Hello Sobat Pintar! Apakah kamu sering mengutip jurnal dalam tugas kuliah atau penelitian kamu? Jika iya, kamu pasti pernah bertanya-tanya bagaimana cara mengutip jurnal yang sudah dikutip oleh jurnal lainnya. Nah, jangan khawatir karena kali ini kita akan membahas tentang cara mengutip jurnal yang sudah dikutip dengan mudah dan santai.
Pengertian Mengutip Jurnal
Sebelum masuk ke topik utama, perlu kamu ketahui dulu pengertian mengutip jurnal. Mengutip jurnal adalah menyertakan referensi atau sumber informasi yang kamu gunakan dalam sebuah tulisan. Hal ini bertujuan untuk memberikan kredit pada penulis asli dan juga menunjukkan bahwa informasi yang kamu gunakan adalah sah dan valid.
Mengapa Mengutip Jurnal Penting?
Mengutip jurnal sangat penting karena dapat meningkatkan kualitas tulisan atau penelitian kamu. Dengan mengutip jurnal, kamu menunjukkan bahwa informasi yang kamu gunakan berasal dari sumber yang sah dan dapat dipercaya. Selain itu, mengutip jurnal juga membantu kamu untuk menghindari plagiarisme atau penjiplakan, yang dapat merugikan kamu di mata akademik.
Cara Mengutip Jurnal yang Sudah Dikutip
Nah, sekarang kita masuk ke topik utama yaitu cara mengutip jurnal yang sudah dikutip. Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan, antara lain:
1. Gunakan Kutipan Dalam Kutipan
Jika kamu ingin mengutip jurnal yang sudah dikutip, kamu dapat menggunakan kutipan dalam kutipan. Artinya, kamu dapat mengutip jurnal yang sudah dikutip tersebut dengan cara menuliskan kutipan yang sama dengan jurnal yang sudah dikutip tersebut, lalu menambahkan kutipan tambahan di dalam kutipan tersebut.
Contoh:
“Menurut penelitian yang dilakukan oleh John (2015), ‘Perubahan iklim dapat berdampak pada kesehatan manusia’ (dikutip oleh Smith, 2018).”
Dalam contoh tersebut, kamu mengutip kutipan dari jurnal yang sudah dikutip oleh Smith (2018). Kamu menambahkan kutipan tambahan “Perubahan iklim dapat berdampak pada kesehatan manusia” dengan menyertakan nama penulis asli yaitu John (2015).
2. Gunakan Sumber Utama
Cara kedua adalah dengan menggunakan sumber utama atau jurnal asli yang dikutip oleh jurnal lainnya. Ini adalah cara yang paling sah dan dapat dipercaya karena kamu mengutip langsung dari sumber aslinya.
Contoh:
“Menurut penelitian yang dilakukan oleh John (2015), ‘Perubahan iklim dapat berdampak pada kesehatan manusia’ (John, 2015, dikutip oleh Smith, 2018).”
Dalam contoh tersebut, kamu mengutip langsung dari sumber utama yaitu jurnal yang ditulis oleh John (2015), lalu menyertakan kutipan jurnal yang dikutip oleh Smith (2018).
3. Gunakan Sumber Sekunder
Jika kamu tidak bisa menemukan sumber utama, maka kamu dapat menggunakan sumber sekunder. Sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung kamu kutip, tetapi kamu mendapatkan informasi dari sumber tersebut melalui sumber lain.
Contoh:
“Menurut penelitian yang dilakukan oleh John (2015), perubahan iklim dapat berdampak pada kesehatan manusia. Hal ini juga disebutkan oleh Smith (2018) dalam jurnalnya.”
Dalam contoh tersebut, kamu menggunakan sumber sekunder yaitu jurnal yang ditulis oleh Smith (2018) dan tidak langsung mengutip dari sumber utama yaitu jurnal yang ditulis oleh John (2015).
Kesimpulan
Demikianlah beberapa cara mengutip jurnal yang sudah dikutip. Dalam mengutip jurnal, pastikan kamu menggunakan cara yang sah dan dapat dipercaya. Selalu sertakan referensi atau sumber informasi yang kamu gunakan dan hindari plagiarisme atau penjiplakan. Dengan mengutip jurnal yang benar, kamu akan meningkatkan kualitas tulisan atau penelitian kamu dan juga mendapatkan pengakuan di mata akademik. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!