Salam Sobat Pintar! Saya akan membahas tentang contoh jurnal pembelian perusahaan dagang. Jurnal pembelian adalah catatan transaksi pembelian barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan. Jurnal pembelian sangat penting bagi perusahaan dagang karena dapat digunakan sebagai dasar pencatatan keuangan. Berikut ini adalah contoh jurnal pembelian perusahaan dagang.
1. Jurnal Pembelian dengan Tunai
Contoh pertama adalah jurnal pembelian dengan tunai. Perusahaan dagang melakukan pembelian dengan uang tunai sebesar Rp 10.000.000,- untuk membeli barang dagang. Jurnal pembelian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Debit: Barang Dagang Rp 10.000.000,-
Kredit: Kas Rp 10.000.000,-
2. Jurnal Pembelian dengan Kredit
Contoh kedua adalah jurnal pembelian dengan kredit. Perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagang sebesar Rp 10.000.000,- dengan kredit 30 hari. Jurnal pembelian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Debit: Barang Dagang Rp 10.000.000,-
Kredit: Hutang Dagang Rp 10.000.000,-
3. Jurnal Pembelian dengan Diskon
Contoh ketiga adalah jurnal pembelian dengan diskon. Perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagang sebesar Rp 10.000.000,- dengan diskon 2%. Jurnal pembelian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Debit: Barang Dagang Rp 10.000.000,-
Kredit: Kas Rp 9.800.000,-
Kredit: Potongan Pembelian Rp 200.000,-
4. Jurnal Pembelian dengan PPN
Contoh keempat adalah jurnal pembelian dengan PPN. Perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagang sebesar Rp 10.000.000,- dengan PPN 10%. Jurnal pembelian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Debit: Barang Dagang Rp 10.000.000,-
Kredit: Hutang Pajak Rp 1.000.000,-
Kredit: Hutang Dagang Rp 9.000.000,-
5. Jurnal Pembelian dengan Retur
Contoh kelima adalah jurnal pembelian dengan retur. Perusahaan dagang melakukan retur barang dagang sebesar Rp 2.000.000,- karena barang cacat. Jurnal pembelian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Debit: Kas Rp 2.000.000,-
Kredit: Barang Dagang Rp 2.000.000,-
6. Jurnal Pembelian dengan Potongan Pembayaran
Contoh keenam adalah jurnal pembelian dengan potongan pembayaran. Perusahaan dagang melakukan pembayaran sebelum jatuh tempo dengan potongan 1%. Jurnal pembelian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Debit: Hutang Dagang Rp 10.000.000,-
Kredit: Potongan Pembayaran Rp 100.000,-
Kredit: Kas Rp 9.900.000,-
7. Jurnal Pembelian dengan Cicilan
Contoh ketujuh adalah jurnal pembelian dengan cicilan. Perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagang sebesar Rp 10.000.000,- dengan cicilan 3 bulan. Jurnal pembelian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Debit: Barang Dagang Rp 10.000.000,-
Kredit: Hutang Dagang Rp 10.000.000,-
8. Jurnal Pembelian dengan Cashback
Contoh kedelapan adalah jurnal pembelian dengan cashback. Perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagang sebesar Rp 10.000.000,- dengan cashback 5%. Jurnal pembelian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Debit: Barang Dagang Rp 10.000.000,-
Kredit: Kas Rp 9.500.000,-
Kredit: Pendapatan Lain-lain Rp 500.000,-
9. Jurnal Pembelian dengan Pengiriman
Contoh kesembilan adalah jurnal pembelian dengan pengiriman. Perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagang sebesar Rp 10.000.000,- dengan pengiriman dari luar kota. Jurnal pembelian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Debit: Barang Dagang Rp 10.000.000,-
Kredit: Hutang Dagang Rp 10.000.000,-
10. Jurnal Pembelian dengan Mata Uang Asing
Contoh kesepuluh adalah jurnal pembelian dengan mata uang asing. Perusahaan dagang melakukan pembelian barang dagang sebesar USD 1.000 dengan kurs Rp 14.000,-. Jurnal pembelian yang dibuat adalah sebagai berikut:
Debit: Barang Dagang Rp 14.000.000,-
Kredit: Kas Rp 14.000.000,-
Kesimpulan
Dari contoh-contoh di atas, jurnal pembelian sangat penting bagi perusahaan dagang dalam pencatatan keuangan. Perusahaan dagang harus membuat jurnal pembelian dengan benar dan teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam pencatatan keuangan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Pintar dalam memahami contoh jurnal pembelian perusahaan dagang. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!