Perkenalan
Hello Sobat Pintar, kali ini kita akan membahas tentang jurnal perkembangan kurikulum di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, kurikulum merupakan panduan dalam pembelajaran yang digunakan oleh para guru di seluruh Indonesia. Namun, seperti apa sebenarnya perkembangan kurikulum di Indonesia? Yuk, kita simak bersama-sama!
Sejarah Kurikulum di Indonesia
Sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda. Pada masa itu, kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Belanda yang bersifat eurosentris. Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia membuat kurikulum sendiri yang disebut dengan kurikulum nasional. Kurikulum ini terus mengalami perubahan hingga saat ini.
Kurikulum 2013
Pada tahun 2013, pemerintah Indonesia mengeluarkan kurikulum baru yang disebut dengan Kurikulum 2013. Kurikulum ini menggantikan kurikulum sebelumnya yang bernama Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum 2013 memiliki ciri-ciri antara lain lebih mengutamakan pendekatan saintifik dan berbasis kompetensi.
Perkembangan Kurikulum di Era Digital
Perkembangan teknologi dan digitalisasi juga mempengaruhi perkembangan kurikulum di Indonesia. Pada era digital, pemerintah Indonesia mengeluarkan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan informasi. Kurikulum ini disebut dengan Kurikulum 2013 Revisi 2017.
Peran Guru dalam Perkembangan Kurikulum
Guru memiliki peran penting dalam perkembangan kurikulum di Indonesia. Guru harus memahami kurikulum yang digunakan dan mampu mengaplikasikannya dalam pembelajaran. Selain itu, guru juga harus mampu memberikan masukan dan kritik yang membangun terhadap kurikulum yang digunakan.
Tantangan dalam Perkembangan Kurikulum
Perkembangan kurikulum di Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan. Tantangan tersebut antara lain kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang kurikulum, kurangnya dana untuk pengembangan kurikulum, dan masih banyak lagi.
Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum di Indonesia
Kurikulum di Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain lebih mengutamakan pendekatan saintifik, lebih berbasis kompetensi, dan lebih sesuai dengan perkembangan teknologi. Namun, kurikulum di Indonesia juga memiliki kekurangan seperti kurangnya fokus pada penguasaan keterampilan dasar dan masih terlalu teoritis.
Persiapan Menghadapi Kurikulum Baru
Menghadapi kurikulum baru membutuhkan persiapan yang matang. Persiapan tersebut antara lain memahami kurikulum yang digunakan, mempersiapkan materi pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum, dan mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perkembangan kurikulum di Indonesia terus mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum di Indonesia memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diakui. Oleh karena itu, sebagai siswa atau guru, kita harus memahami kurikulum yang digunakan dan mengaplikasikannya dengan baik.