Hello Sobat Pintar! Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata “matematika”? Rumus-rumus yang rumit atau mungkin angka-angka yang membingungkan? Ternyata, matematika bukan hanya sekedar angka dan rumus. Ada satu cabang matematika yang membahas aspek budaya, yaitu jurnal etnomatematika.
Apa itu Jurnal Etnomatematika?
Jurnal etnomatematika adalah sebuah jurnal ilmiah yang membahas tentang matematika dari sudut pandang budaya. Dalam jurnal ini, matematika dipelajari dengan melibatkan kebudayaan, adat istiadat, dan tradisi dari berbagai negara dan bangsa di dunia. Dengan begitu, kita dapat melihat bagaimana matematika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dari sudut pandang budaya yang berbeda-beda.
Sejarah Jurnal Etnomatematika
Jurnal etnomatematika pertama kali diperkenalkan oleh seorang matematikawan asal Amerika Serikat bernama Ubiratan D’Ambrosio pada tahun 1985. Dalam jurnal ini, D’Ambrosio mengajak para matematikawan untuk mengembangkan cara pandang baru tentang matematika, yaitu dengan mempelajari matematika dari sudut pandang budaya.
Ide tersebut kemudian menyebar ke seluruh dunia dan semakin banyak orang yang tertarik untuk mempelajari matematika dari sudut pandang budaya. Akhirnya, pada tahun 1996, dibentuklah International Study Group on Ethnomathematics (ISGEm) yang bertujuan untuk mempromosikan penelitian dan pengembangan jurnal etnomatematika di seluruh dunia.
Kenapa Jurnal Etnomatematika Penting?
Jurnal etnomatematika sangat penting karena dapat membantu kita untuk memahami bahwa matematika tidak hanya sekedar rumus dan angka. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali menggunakan matematika tanpa sadar, seperti saat menghitung uang atau mengukur jarak.
Dengan mempelajari matematika dari sudut pandang budaya, kita juga dapat melihat bagaimana matematika diaplikasikan dalam seni, musik, dan bahkan tata letak sebuah kota. Kita juga dapat mempelajari bagaimana suatu bangsa atau negara menggunakan matematika untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Apa yang Dibahas dalam Jurnal Etnomatematika?
Dalam jurnal etnomatematika, terdapat banyak topik yang dibahas, seperti:
- Matematika dalam kehidupan sehari-hari
- Matematika dalam seni dan musik
- Matematika dalam arsitektur dan tata letak kota
- Matematika dalam kebudayaan dan adat istiadat
- Matematika dalam sistem pengetahuan tradisional
- Matematika dalam bahasa dan simbol-simbol
Contoh Penelitian dalam Jurnal Etnomatematika
Berikut ini adalah contoh penelitian yang pernah dipublikasikan dalam jurnal etnomatematika:
Penelitian tentang matematika dalam seni batik di Indonesia. Penelitian ini membahas tentang bagaimana para perajin batik menggunakan matematika dalam membuat pola-pola batik yang rumit. Dalam penelitian ini, juga dibahas tentang bagaimana matematika dapat membantu para perajin batik untuk mengembangkan pola-pola batik yang baru dan lebih rumit.
Penelitian tentang matematika dalam musik tradisional Afrika. Penelitian ini membahas tentang bagaimana musik tradisional Afrika menggunakan pola-pola ritmis dan melodi yang rumit. Dalam penelitian ini, juga dibahas tentang bagaimana matematika dapat membantu musisi untuk menciptakan pola-pola musik yang baru dan lebih kompleks.
Kenapa Harus Membaca Jurnal Etnomatematika?
Membaca jurnal etnomatematika dapat membuka wawasan kita tentang matematika dan budaya dari berbagai negara dan bangsa di dunia. Dengan membaca jurnal etnomatematika, kita dapat memahami bahwa matematika tidak hanya sekedar rumus dan angka, melainkan juga dapat diaplikasikan dalam kebudayaan, adat istiadat, dan tradisi dari berbagai negara dan bangsa di dunia.
Kesimpulan
Jurnal etnomatematika adalah sebuah jurnal ilmiah yang membahas tentang matematika dari sudut pandang budaya. Dalam jurnal ini, matematika dipelajari dengan melibatkan kebudayaan, adat istiadat, dan tradisi dari berbagai negara dan bangsa di dunia. Membaca jurnal etnomatematika dapat membantu kita untuk memahami bahwa matematika tidak hanya sekedar rumus dan angka, melainkan juga dapat diaplikasikan dalam kebudayaan, adat istiadat, dan tradisi dari berbagai negara dan bangsa di dunia. Jadi, mari kita mulai membaca jurnal etnomatematika dan memperluas wawasan kita tentang matematika dan budaya di dunia.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!