Hello Sobat Pintar, Bagaimana Cara Memperoleh SHU?
Pembagian SHU atau Sisa Hasil Usaha adalah keuntungan yang diperoleh oleh koperasi setelah dipotong cadangan umum dan cadangan khusus. SHU kemudian dibagikan kepada anggota koperasi sesuai dengan persentase pembelian yang dilakukan oleh anggota tersebut. Pembagian SHU ini adalah salah satu keuntungan menjadi anggota koperasi. Namun, bagaimana cara memperoleh SHU? Pertama-tama, kamu harus menjadi anggota koperasi terlebih dahulu. Setelah itu, kamu harus melakukan pembelian produk atau jasa dari koperasi tersebut. Semakin banyak pembelian yang kamu lakukan, semakin besar juga persentase SHU yang akan kamu dapatkan.
Bagaimana Cara Menghitung Jumlah SHU yang Diterima?
Setelah pembagian SHU dilakukan, kamu tentu ingin tahu berapa jumlah SHU yang akan kamu terima. Untuk menghitung jumlah SHU yang diterima, kamu bisa menggunakan rumus berikut:Jumlah SHU yang diterima = (Total SHU x Persentase Pembelian)Contohnya, jika total SHU yang diterima oleh koperasi adalah 1 miliar rupiah dan kamu melakukan pembelian sebesar 10 juta rupiah, maka persentase pembelian kamu adalah 1%. Jumlah SHU yang akan kamu terima adalah 10 juta rupiah (1% dari 1 miliar rupiah).Perlu diingat bahwa jumlah SHU yang diterima bisa berbeda-beda tergantung dari besar kecilnya persentase pembelian yang kamu lakukan.
Bagaimana Cara Mengetahui Jumlah SHU yang Diterima?
Setelah pembagian SHU dilakukan, koperasi akan mengumumkan jumlah SHU yang diterima oleh setiap anggota. Pengumuman ini biasanya dilakukan melalui media massa atau surat kabar. Kamu juga bisa menanyakan langsung kepada pengurus koperasi untuk mengetahui jumlah SHU yang diterima.
Apa Saja Manfaat dari SHU?
Pembagian SHU memiliki manfaat yang cukup besar bagi anggota koperasi. Pertama, SHU bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan tambahan bagi anggota koperasi. Kedua, pembagian SHU juga bisa meningkatkan kepercayaan anggota koperasi terhadap koperasi tersebut. Semakin besar SHU yang diterima, semakin percaya pula anggota terhadap keberhasilan koperasi.Selain itu, pembagian SHU juga bisa meningkatkan motivasi anggota koperasi dalam melakukan pembelian produk atau jasa dari koperasi. Semakin besar pembelian yang dilakukan, semakin besar juga persentase SHU yang akan diterima.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Mendapatkan SHU?
Tidak semua anggota koperasi akan mendapatkan SHU setiap tahunnya. Jika kamu tidak mendapatkan SHU, jangan kecewa terlebih dahulu. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Pertama, cek kembali jumlah pembelian yang kamu lakukan. Mungkin saja pembelian yang kamu lakukan kurang dari persentase minimal untuk mendapatkan SHU.Kedua, periksa kembali peraturan yang berlaku di koperasi tersebut. Ada beberapa koperasi yang memberlakukan persyaratan khusus agar anggota bisa mendapatkan SHU. Kamu bisa menanyakan langsung kepada pengurus koperasi terkait hal ini.Jika kamu sudah melakukan semua hal tersebut namun tetap tidak mendapatkan SHU, jangan kecewa. Ingatlah bahwa koperasi bukan hanya tentang SHU saja. Masih banyak manfaat lain yang bisa kamu dapatkan sebagai anggota koperasi.
Bagaimana Cara Menggunakan SHU yang Diterima?
Setelah kamu mendapatkan SHU, kamu bisa menggunakan uang tersebut sesuai dengan kebutuhanmu. Beberapa anggota koperasi menggunakan SHU untuk membayar cicilan kredit. Ada juga yang menggunakan SHU untuk menambah modal usaha atau menabung.Tentu saja, penggunaan SHU yang bijak bisa membantu meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempertimbangkan dengan matang penggunaan SHU yang kamu terima.
Bagaimana Cara Menjaga Keberlangsungan Koperasi?
Pembagian SHU yang dilakukan oleh koperasi merupakan salah satu cara untuk menjaga keberlangsungan koperasi. Semakin besar SHU yang diterima oleh anggota, semakin besar juga kepercayaan anggota terhadap koperasi tersebut.Namun, pembagian SHU bukanlah satu-satunya cara untuk menjaga keberlangsungan koperasi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh koperasi agar tetap eksis dan berkembang. Pertama, koperasi harus mampu memenuhi kebutuhan anggota. Kedua, koperasi harus mampu bersaing dengan koperasi lain atau bisnis sejenis.Ketiga, koperasi juga harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitasnya. Terakhir, koperasi harus mampu melakukan inovasi agar produk atau jasa yang ditawarkan tetap menarik bagi anggota.
Kesimpulan
SHU merupakan salah satu keuntungan menjadi anggota koperasi. Pembagian SHU dilakukan setelah dipotong cadangan umum dan cadangan khusus. Jumlah SHU yang diterima oleh anggota tergantung dari besar kecilnya persentase pembelian yang dilakukan.Pembagian SHU memiliki manfaat yang cukup besar bagi anggota koperasi. Namun, pembagian SHU bukanlah satu-satunya cara untuk menjaga keberlangsungan koperasi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh koperasi agar tetap eksis dan berkembang.Dengan memperhatikan semua hal tersebut, diharapkan koperasi bisa terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!