CONTOH SOAL JURNAL PENYESUAIAN BESERTA NERACA SALDO

Hello Sobat Pintar, dalam dunia akuntansi, jurnal penyesuaian dan neraca saldo merupakan dua hal yang sangat penting untuk dipahami. Jurnal penyesuaian dibuat untuk mengoreksi akun-akun yang belum tercatat dengan benar dalam buku besar, sedangkan neraca saldo berguna untuk mengetahui jumlah saldo akun-akun pada akhir periode akuntansi. Berikut ini adalah beberapa contoh soal jurnal penyesuaian beserta neraca saldo yang dapat Sobat Pintar pelajari.

Contoh Soal 1

PT ABC memiliki piutang usaha sebesar Rp 10.000.000,- yang belum tertagih. Sesuai dengan kebijakan perusahaan, piutang usaha yang belum tertagih selama 90 hari harus dicatat sebagai piutang ragu-ragu. Oleh karena itu, pada akhir periode akuntansi, PT ABC membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:

– Debit: Piutang Ragus-ragu Rp 10.000.000,-

– Kredit: Piutang Usaha Rp 10.000.000,-

Setelah membuat jurnal penyesuaian, PT ABC juga membuat neraca saldo untuk akun Piutang Usaha dan Piutang Ragus-ragu sebagai berikut:

Piutang Usaha

– Debit: Rp 50.000.000,-

– Kredit: Rp 10.000.000,-

– Saldo: Rp 40.000.000,- (Debit)

Piutang Ragus-ragu

– Debit: Rp 10.000.000,-

– Kredit: Rp 0,-

– Saldo: Rp 10.000.000,- (Debit)

Contoh Soal 2

PT XYZ memiliki persediaan barang sebesar Rp 20.000.000,- pada awal periode akuntansi. Selama periode tersebut, PT XYZ melakukan pembelian persediaan sebesar Rp 30.000.000,- dan melakukan penjualan persediaan sebesar Rp 40.000.000,-. Oleh karena itu, pada akhir periode akuntansi, PT XYZ membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:

– Debit: Biaya Persediaan Rp 10.000.000,-

– Kredit: Persediaan Barang Rp 10.000.000,-

Setelah membuat jurnal penyesuaian, PT XYZ juga membuat neraca saldo untuk akun Persediaan Barang dan Biaya Persediaan sebagai berikut:

Persediaan Barang

– Debit: Rp 40.000.000,-

– Kredit: Rp 10.000.000,-

– Saldo: Rp 30.000.000,- (Debit)

Biaya Persediaan

– Debit: Rp 10.000.000,-

– Kredit: Rp 0,-

– Saldo: Rp 10.000.000,- (Debit)

Contoh Soal 3

PT DEF memiliki hutang usaha sebesar Rp 15.000.000,- yang belum dibayar. Oleh karena itu, pada akhir periode akuntansi, PT DEF membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:

– Debit: Hutang Usaha Rp 15.000.000,-

– Kredit: Biaya Hutang Rp 15.000.000,-

Setelah membuat jurnal penyesuaian, PT DEF juga membuat neraca saldo untuk akun Hutang Usaha dan Biaya Hutang sebagai berikut:

Hutang Usaha

– Debit: Rp 0,-

– Kredit: Rp 15.000.000,-

– Saldo: Rp 15.000.000,- (Kredit)

Biaya Hutang

– Debit: Rp 15.000.000,-

– Kredit: Rp 0,-

– Saldo: Rp 15.000.000,- (Debit)

Kesimpulan

Itulah Sobat Pintar, beberapa contoh soal jurnal penyesuaian beserta neraca saldo yang dapat Sobat Pintar pelajari. Dalam dunia akuntansi, jurnal penyesuaian dan neraca saldo memang sangat penting untuk dipahami guna mengetahui keuangan perusahaan dengan lebih akurat. Namun, untuk memahami lebih lanjut mengenai akuntansi, Sobat Pintar tetap harus belajar dengan serius dan konsisten. Hingga jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Related video of Contoh Soal Jurnal Penyesuaian Beserta Neraca Saldo

Leave a Comment