SKALA LIKERT JURNAL

Hello Sobat Pintar! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang skala Likert yang sering digunakan dalam jurnal-jurnal ilmiah. Skala Likert adalah metode pengukuran yang sering digunakan untuk mengukur sikap atau pendapat seseorang terhadap suatu topik. Dalam skala Likert, responden diminta untuk menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap pernyataan yang diberikan.

Sejarah Skala Likert

Skala Likert pertama kali diperkenalkan oleh seorang psikolog bernama Rensis Likert pada tahun 1932. Rensis Likert mengembangkan skala ini untuk mengukur sikap karyawan terhadap pimpinan mereka di sebuah perusahaan. Skala Likert kemudian menjadi populer dan banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti ilmu sosial, psikologi, pendidikan, dan lain sebagainya.

Cara Menggunakan Skala Likert

Skala Likert terdiri dari pernyataan yang diberi skor dari 1 (sangat tidak setuju) hingga 5 (sangat setuju). Responden diminta untuk memilih angka yang paling sesuai dengan pendapat mereka terhadap pernyataan yang diberikan. Skala Likert juga dapat digunakan dengan jumlah skor yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan penelitian.

Kelebihan Skala Likert

Skala Likert memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya sering digunakan dalam penelitian. Pertama, skala ini mudah untuk diisi oleh responden karena hanya memerlukan jawaban singkat dari mereka. Kedua, skala ini dapat menghasilkan data kuantitatif yang mudah diolah dan dianalisis. Ketiga, skala Likert dapat digunakan untuk mengukur sikap dan pendapat dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.

Kekurangan Skala Likert

Meskipun memiliki kelebihan, skala Likert juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, skala ini hanya dapat menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap pernyataan yang diberikan tanpa memberikan alasan atau penjelasan yang lebih mendalam. Kedua, skala ini dapat terpengaruh oleh faktor sosial seperti tekanan untuk memberikan jawaban yang dianggap benar atau cocok dengan norma sosial.

Contoh Penggunaan Skala Likert dalam Jurnal

Berikut adalah contoh penggunaan skala Likert dalam sebuah jurnal ilmiah tentang kepuasan pelanggan: “Saya merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan ini.” Responden diminta untuk memilih skor dari 1 (sangat tidak puas) hingga 5 (sangat puas) sesuai dengan tingkat kepuasan mereka terhadap pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.

Kesimpulan

Skala Likert adalah metode pengukuran yang sering digunakan dalam penelitian untuk mengukur sikap atau pendapat seseorang terhadap suatu topik. Skala ini mudah digunakan dan menghasilkan data kuantitatif yang mudah diolah dan dianalisis. Namun, skala ini juga memiliki kekurangan seperti hanya menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan tanpa memberikan alasan atau penjelasan yang lebih mendalam. Oleh karena itu, penggunaan skala Likert harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan kebutuhan penelitian.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Related video ofSkala Likert Jurnal

Leave a Comment