JURNAL LONTAR

Hello Sobat Pintar! Apa kabar? Kali ini saya ingin membahas tentang “jurnal lontar”. Bagi kalian yang belum tahu, jurnal lontar adalah sebuah buku harian yang terbuat dari lontar atau daun kelapa kering yang sudah diolah. Jurnal lontar merupakan salah satu warisan budaya nusantara yang cukup penting dan memiliki nilai sejarah yang tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Sejarah Jurnal Lontar

Jurnal lontar sudah ada sejak zaman kerajaan. Pada saat itu, jurnal lontar digunakan sebagai media untuk mencatat sejarah dan kegiatan kerajaan. Contohnya seperti Babad Tanah Jawi dan Babad Diponegoro yang ditulis pada jurnal lontar. Selain itu, jurnal lontar juga digunakan sebagai media untuk mencatat ilmu pengetahuan dan agama seperti kisah-kisah Ramayana dan Mahabharata. Kini, jurnal lontar telah menjadi bahan penelitian yang penting bagi para sejarawan, arkeolog dan etnografer.

Cara Membuat Jurnal Lontar

Tahukah kalian cara membuat jurnal lontar? Pertama, lontar atau daun kelapa kering dipotong menjadi ukuran yang sama. Kemudian, kulit luar daun kelapa dihilangkan dan daun kelapa diambil bagian dalamnya. Bagian dalam daun kelapa tersebut kemudian diasapkan hingga kering dan dihaluskan menggunakan batu asah. Hasil dari penghalusan tersebut kemudian dilipat menjadi beberapa bagian dan diikat dengan tali rafia. Jurnal lontar yang sudah jadi kemudian siap digunakan untuk mencatat berbagai hal.

Keunikan Jurnal Lontar

Salah satu keunikan jurnal lontar adalah bahan utamanya yang terbuat dari lontar atau daun kelapa kering. Selain itu, jurnal lontar juga memiliki bentuk yang unik dan menarik. Biasanya, jurnal lontar terbuat dari beberapa lembar daun kelapa yang diikat dengan tali rafia. Jurnal lontar juga dilengkapi dengan penutup khusus yang terbuat dari kayu atau rotan. Dengan keunikan ini, jurnal lontar menjadi salah satu benda seni tradisional yang memiliki nilai tinggi di Indonesia.

Manfaat Jurnal Lontar

Jurnal lontar memiliki manfaat yang cukup banyak. Selain sebagai media untuk mencatat sejarah dan pengetahuan, jurnal lontar juga bisa dipakai sebagai bahan ajar di sekolah-sekolah. Para guru bisa mengajarkan sejarah atau bahasa Indonesia menggunakan jurnal lontar sebagai media pembelajaran. Selain itu, jurnal lontar juga bisa dipakai sebagai bahan souvenir atau oleh-oleh khas Indonesia yang unik dan menarik.

Kesimpulan

Itulah pembahasan singkat mengenai jurnal lontar. Jurnal lontar adalah warisan budaya nusantara yang sangat berharga. Dengan keunikan dan manfaatnya, jurnal lontar pantas dijaga dan dilestarikan. Dengan begitu, kita bisa mempelajari sejarah dan kebudayaan bangsa kita yang kaya dan beragam. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Related video of Jurnal Lontar: Jejak Sejarah yang Terabadikan

Leave a Comment