BAGAIMANA JURNAL PENUTUP UNTUK AKUN PENDAPATAN

Hello Sobat Pintar! Apakah kamu tahu apa itu jurnal penutup? Jurnal penutup adalah salah satu bagian dari proses akuntansi yang sangat penting untuk menyelesaikan akun-akun di dalam laporan keuangan. Di dalam artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat jurnal penutup untuk akun pendapatan dengan cara yang mudah dipahami. Yuk, simak selengkapnya!

Pengertian Jurnal Penutup

Sebelum kita membahas lebih lanjut, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu jurnal penutup. Jurnal penutup adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk menutup akun-akun pendapatan dan biaya di akhir periode akuntansi. Tujuan dari jurnal penutup adalah untuk menyelesaikan akun-akun tersebut dan menentukan laba atau rugi perusahaan di akhir periode tersebut.

Langkah-langkah Membuat Jurnal Penutup untuk Akun Pendapatan

Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk membuat jurnal penutup untuk akun pendapatan:

1. Tentukan Akun Pendapatan yang Akan Ditutup

Pertama-tama, tentukan akun pendapatan yang akan ditutup di akhir periode. Akun pendapatan yang umumnya ditutup di akhir periode adalah Penjualan, Pendapatan Bunga, dan Pendapatan Lain-lain.

2. Hitung Total Pendapatan

Setelah menentukan akun pendapatan yang akan ditutup, hitung total pendapatan dari masing-masing akun tersebut. Total pendapatan ini akan digunakan pada langkah selanjutnya.

3. Hitung Biaya Penjualan

Selanjutnya, hitung biaya penjualan yang terkait dengan akun pendapatan yang akan ditutup. Biaya penjualan umumnya terdiri dari biaya produksi, biaya distribusi, dan biaya penjualan. Hitung total biaya penjualan dan kurangkan dari total pendapatan yang sudah dihitung pada langkah sebelumnya.

4. Hitung Laba Kotor

Dari hasil pengurangan total biaya penjualan dari total pendapatan, kita akan mendapatkan laba kotor. Laba kotor ini dapat digunakan untuk menentukan laba bersih di akhir periode.

5. Tutup Akun Pendapatan

Setelah menentukan laba kotor, tutup akun pendapatan yang sudah ditentukan pada langkah pertama. Caranya adalah dengan mencatat total pendapatan dan mengurangkan dengan laba kotor yang sudah dihitung sebelumnya.

6. Cek Konsistensi

Setelah menutup akun pendapatan, pastikan bahwa total pendapatan yang tercatat sama dengan total pendapatan yang sudah dihitung pada langkah kedua. Jika ada perbedaan, revisi jurnal penutup yang sudah dibuat.

7. Catat Laba atau Rugi Bersih

Setelah menyelesaikan jurnal penutup untuk akun pendapatan, catat laba atau rugi bersih yang dihasilkan di akhir periode akuntansi. Laba atau rugi bersih ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan membuat keputusan bisnis yang lebih baik di masa depan.

Kesimpulan

Itulah cara mudah untuk membuat jurnal penutup untuk akun pendapatan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menyelesaikan akun-akun pendapatan dan biaya dengan mudah dan akurat. Jangan lupa untuk selalu memeriksa konsistensi dan mencatat laba atau rugi bersih yang dihasilkan di akhir periode. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Related video of Bagaimana Jurnal Penutup untuk Akun Pendapatan

Leave a Comment