CONTOH RESEARCH GAP DALAM JURNAL

Hello Sobat Pintar, kali ini kita akan membahas tentang research gap dalam jurnal. Research gap atau kesenjangan penelitian adalah suatu kondisi dimana terdapat permasalahan yang belum terpecahkan atau belum terjawab dalam penelitian sebelumnya. Penelitian yang dilakukan harus memberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju. Oleh karena itu, kita harus memahami apa itu research gap dan bagaimana mencarinya dalam jurnal.

Apa itu Research Gap?

Research gap adalah kondisi dimana terdapat suatu permasalahan atau pertanyaan yang belum terjawab dalam penelitian sebelumnya. Research gap muncul ketika penelitian sebelumnya tidak dapat menjawab pertanyaan penelitian secara memadai atau belum menemukan solusi atau jawaban yang tepat terhadap permasalahan tersebut.

Contoh kasus research gap adalah ketika penelitian sebelumnya hanya meneliti efek suatu obat terhadap penyakit tertentu pada orang dewasa, namun belum ada penelitian yang meneliti efek obat tersebut pada anak-anak. Dalam hal ini, research gap adalah penelitian tentang efek obat tersebut pada anak-anak.

Bagaimana Mencari Research Gap dalam Jurnal?

Untuk mencari research gap dalam jurnal, kita harus melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

  1. Membaca abstrak dan kesimpulan dari penelitian sebelumnya. Pada bagian ini, penulis akan menunjukkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh. Jika terdapat permasalahan yang belum terjawab, maka hal tersebut menjadi research gap.
  2. Membaca referensi pada penelitian sebelumnya. Dalam referensi, penulis akan menyebutkan penelitian lain yang berkaitan dengan topik yang sama. Jika terdapat referensi yang tidak dijadikan bahan penelitian, maka hal tersebut bisa menjadi research gap.
  3. Mengidentifikasi masalah dalam penelitian sebelumnya. Dalam penelitian sebelumnya, terkadang terdapat masalah atau kelemahan dalam metode penelitian. Jika masalah tersebut belum terpecahkan, maka hal tersebut bisa menjadi research gap.

Contoh Research Gap dalam Jurnal

Berikut ini adalah contoh research gap dalam jurnal:

Judul penelitian: Pengaruh pemberian vitamin C terhadap kualitas sperma pada pria dewasa

Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian vitamin C dapat meningkatkan kualitas sperma pada pria dewasa. Namun, penelitian ini hanya dilakukan pada pria dewasa yang sehat. Research gap pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh pemberian vitamin C pada pria dewasa yang menderita infertilitas.

Judul penelitian: Pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap produktivitas karyawan

Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Namun, penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan tertentu. Research gap pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh penggunaan teknologi informasi pada produktivitas karyawan di perusahaan lain.

Judul penelitian: Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi akademik siswa SMA

Penelitian ini menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memiliki hubungan yang positif dengan prestasi akademik siswa SMA. Namun, penelitian ini hanya dilakukan pada siswa SMA di kota tertentu. Research gap pada penelitian ini adalah bagaimana hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi akademik siswa SMA di kota lain atau di luar negeri.

Kesimpulan

Dalam penelitian, research gap sangat penting untuk ditemukan dan dijadikan dasar untuk menentukan topik penelitian. Dengan menemukan research gap, penelitian kita akan lebih bermanfaat dan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, kita harus memahami apa itu research gap dan bagaimana mencarinya dalam jurnal.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment