CONTOH JURNAL PENUTUP PERUSAHAAN JASA

Hello Sobat Pintar! Apakah kamu sedang mencari contoh jurnal penutup perusahaan jasa? Jurnal penutup adalah sebuah dokumen akuntansi yang digunakan untuk menutup transaksi keuangan selama periode akuntansi tertentu. Jurnal penutup perusahaan jasa berbeda dengan perusahaan dagang atau manufaktur karena jurnal penutup perusahaan jasa tidak memiliki persediaan barang yang harus dicatat. Berikut ini adalah contoh jurnal penutup perusahaan jasa yang bisa kamu gunakan sebagai referensi.

Contoh Jurnal Penutup Perusahaan Jasa

Saldo akhir setiap akun pada jurnal umum harus ditransfer ke jurnal penutup. Pada perusahaan jasa, akun-akun yang biasanya terdapat pada jurnal penutup antara lain pendapatan, biaya operasional, dan biaya-biaya lainnya. Berikut ini adalah contoh jurnal penutup perusahaan jasa:

1. Akun Pendapatan

– Pendapatan Jasa: Rp 50.000.000

– Retur Penjualan: Rp 2.000.000

– Potongan Penjualan: Rp 1.000.000

= Saldo Akhir: Rp 47.000.000

2. Akun Biaya Operasional

– Gaji Karyawan: Rp 10.000.000

– Sewa Gedung: Rp 5.000.000

– Listrik: Rp 1.000.000

– Telepon: Rp 500.000

= Saldo Akhir: Rp 16.500.000

3. Akun Biaya Lainnya

– Pajak: Rp 2.000.000

– Asuransi: Rp 500.000

= Saldo Akhir: Rp 2.500.000

Dari contoh jurnal penutup perusahaan jasa di atas, kamu bisa melihat bahwa saldo akhir setiap akun telah ditransfer ke jurnal penutup. Total pendapatan jasa adalah Rp 47.000.000, sementara total biaya operasional dan biaya lainnya adalah Rp 16.500.000 dan Rp 2.500.000. Selanjutnya, saldo akhir pendapatan jasa akan ditransfer ke laporan laba rugi, sedangkan saldo akhir biaya operasional dan biaya lainnya akan ditransfer ke laporan laba rugi juga sebagai biaya operasional dan biaya lainnya.

Penutupan Buku Perusahaan Jasa

Setelah jurnal penutup dibuat, langkah selanjutnya adalah menutup buku. Penutupan buku adalah proses akhir dalam siklus akuntansi yang melibatkan penyelesaian transaksi keuangan perusahaan selama satu periode akuntansi. Setelah buku ditutup, perusahaan bisa memulai periode baru dengan buku yang bersih dan siap digunakan untuk transaksi keuangan selanjutnya.

Untuk menutup buku perusahaan jasa, kamu harus melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Membuat jurnal penutup seperti contoh di atas

2. Memindahkan saldo akhir pendapatan jasa ke laporan laba rugi

3. Memindahkan saldo akhir biaya operasional dan biaya lainnya ke laporan laba rugi sebagai biaya operasional dan biaya lainnya

4. Menyeimbangkan saldo pada setiap akun

5. Memeriksa saldo bank dan mencocokannya dengan buku bank

6. Menyusun laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas

Kesimpulan

Penutupan buku perusahaan jasa adalah proses penting dalam siklus akuntansi karena membantu perusahaan untuk menyelesaikan transaksi keuangan selama periode akuntansi tertentu. Dalam penutupan buku, jurnal penutup perusahaan jasa harus dibuat dan saldo akhir setiap akun harus ditransfer ke laporan laba rugi atau neraca. Jika kamu membutuhkan contoh jurnal penutup perusahaan jasa, gunakanlah referensi di atas sebagai panduan.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment