Belajar Akuntansi dengan Mudah
Hello Sobat Pintar, sudah tahukah kamu mengenai jurnal penutup? Jurnal penutup merupakan salah satu hal yang penting dalam akuntansi. Dalam jurnal penutup, semua transaksi yang terjadi selama periode akuntansi akan ditutup dan dihitung kembali. Jurnal penutup ini bertujuan untuk menentukan laba atau rugi perusahaan selama periode akuntansi tersebut. Dengan mengetahui laba atau rugi tersebut, perusahaan dapat mengetahui kinerjanya selama periode tersebut.Berikut adalah contoh soal jurnal penutup yang dapat membantu kamu dalam memahami konsep jurnal penutup:
1. Transaksi yang terjadi selama periode akuntansi adalah sebagai berikut:
– Pembelian barang dagangan senilai Rp 10.000.000
– Penjualan barang dagangan senilai Rp 15.000.000
– Biaya listrik senilai Rp 2.000.000
– Biaya gaji karyawan senilai Rp 5.000.000
– Pendapatan sewa senilai Rp 3.000.000
– Pembayaran hutang senilai Rp 1.000.000
2. Setelah semua transaksi telah dicatat dalam jurnal umum, maka selanjutnya akan dibuat jurnal penutup. Berikut adalah contoh jurnal penutup:
Penjualan | 15.000.000
Pendapatan Sewa | 3.000.000
Hutang | 1.000.000
Barang Dagangan | 10.000.000
Biaya Listrik | 2.000.000
Biaya Gaji | 5.000.000
Laba/Rugi | 0
3. Setelah jurnal penutup dibuat, maka selanjutnya akan dihitung laba atau rugi perusahaan selama periode akuntansi. Berikut adalah contoh perhitungan laba atau rugi:
Pendapatan Total | 18.000.000
– Biaya Total | 7.000.000
= Laba Bersih | 11.000.000
4. Setelah diketahui laba bersih, maka selanjutnya akan dicatat dalam laporan laba rugi. Berikut adalah contoh laporan laba rugi:
Pendapatan | 18.000.000
– Biaya | 7.000.000
= Laba Bersih | 11.000.000
5. Setelah laporan laba rugi dibuat, maka selanjutnya akan dicatat dalam neraca. Berikut adalah contoh neraca:
Aset | 11.000.000
Hutang | 1.000.000
Ekuitas | 10.000.000
6. Setelah neraca dibuat, maka selanjutnya akan ditutup dan dihitung kembali dalam jurnal penutup untuk memulai periode akuntansi yang baru.
Kesimpulan
Dari contoh soal jurnal penutup di atas, dapat disimpulkan bahwa jurnal penutup sangat penting dalam akuntansi. Dengan jurnal penutup, perusahaan dapat mengetahui laba atau rugi yang dihasilkan selama periode akuntansi. Dalam membuat jurnal penutup, perlu diperhatikan bahwa semua transaksi harus dicatat dengan benar dan akurat. Semoga contoh soal jurnal penutup di atas dapat membantu kamu dalam memahami konsep jurnal penutup. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!