Pengertian Jurnal Penutup
Hello Sobat Pintar! Apakah kalian sudah familiar dengan istilah jurnal penutup? Jurnal penutup adalah catatan akhir dari seluruh transaksi keuangan perusahaan atau individu dalam satu periode akuntansi. Jurnal penutup berisi informasi tentang pendapatan, biaya, laba, dan kerugian yang terjadi selama periode tersebut.
Tujuan Jurnal Penutup
Tujuan dari jurnal penutup adalah untuk menyelesaikan siklus akuntansi dan menutup semua akun pendapatan dan biaya. Dalam jurnal penutup, semua pendapatan dan biaya akan diakumulasi dan dihitung untuk menentukan laba atau rugi selama periode tersebut. Setelah jurnal penutup selesai, maka buku besar akan siap untuk dipakai dalam periode akuntansi berikutnya.
Cara Membuat Jurnal Penutup
Membuat jurnal penutup dapat dilakukan dengan beberapa langkah mudah. Pertama, identifikasi semua akun pendapatan dan biaya yang telah digunakan selama periode akuntansi. Kedua, hitung total pendapatan dan total biaya selama periode tersebut. Ketiga, hitung selisih antara total pendapatan dan total biaya untuk menentukan laba atau rugi selama periode tersebut.
Contoh Jurnal Penutup
Berikut adalah contoh jurnal penutup sederhana untuk sebuah bisnis kecil:Akun Pendapatan:– Penjualan: Rp 10.000.000- Pendapatan Lainnya: Rp 1.000.000- Total Pendapatan: Rp 11.000.000Akun Biaya:– Gaji Karyawan: Rp 3.000.000- Sewa Gedung: Rp 2.000.000- Pajak: Rp 1.000.000- Total Biaya: Rp 6.000.000Laba Bersih:– Total Pendapatan: Rp 11.000.000- Total Biaya: Rp 6.000.000- Laba Bersih: Rp 5.000.000
Hal Penting dalam Jurnal Penutup
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan jurnal penutup. Pertama, pastikan semua akun pendapatan dan biaya sudah diidentifikasi dan dicatat dengan benar. Kedua, pastikan semua perhitungan telah dilakukan dengan benar. Ketiga, pastikan semua akun pendapatan dan biaya sudah ditutup dan tidak ada saldo yang tersisa.
Kesimpulan
Jurnal penutup adalah bagian penting dari siklus akuntansi. Dalam jurnal penutup, semua akun pendapatan dan biaya akan ditutup dan dihitung untuk menentukan laba atau rugi selama periode akuntansi tersebut. Dalam pembuatan jurnal penutup, pastikan semua akun pendapatan dan biaya sudah diidentifikasi dengan benar dan semua perhitungan sudah dilakukan dengan benar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Pintar!