Cara Mencatat Penerimaan Piutang Pada Jurnal Penerimaan Kas
Hello Sobat Pintar! Apakah kamu seorang pengusaha atau akuntan yang sering mengalami kesulitan dalam mencatat penerimaan piutang pada jurnal penerimaan kas? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat! Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara mencatat penerimaan piutang pada jurnal penerimaan kas dengan mudah dan cepat.Sebelum kita membahas cara mencatat penerimaan piutang pada jurnal penerimaan kas, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu penerimaan piutang. Penerimaan piutang adalah pengakuan pendapatan dari penjualan barang atau jasa yang belum dibayar oleh pelanggan. Setelah pelanggan membayar piutang tersebut, maka penerimaan piutang harus dicatat pada jurnal penerimaan kas.
Nah, untuk mencatat penerimaan piutang pada jurnal penerimaan kas, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
Langkah-langkah Mencatat Penerimaan Piutang pada Jurnal Penerimaan Kas
1. Buat jurnal penerimaan kas dengan format yang telah disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau usaha kamu.
2. Catat informasi pelanggan yang melakukan pembayaran piutang, seperti nama pelanggan, tanggal pembayaran, dan jumlah pembayaran yang dilakukan.
3. Tentukan jenis akun yang akan digunakan untuk mencatat penerimaan piutang, misalnya akun kas, akun piutang, atau akun pendapatan.
4. Catat penerimaan piutang pada jurnal penerimaan kas dengan mengisi kolom-kolom yang tersedia, seperti tanggal penerimaan, nama pelanggan, jumlah penerimaan, dan akun yang digunakan.
5. Setelah selesai mencatat penerimaan piutang pada jurnal penerimaan kas, lakukan posting jurnal untuk mengaktifkan akun-akun yang terlibat dalam transaksi tersebut.
Cara Mencatat Penerimaan Piutang pada Software Akuntansi
Selain mencatat penerimaan piutang pada jurnal penerimaan kas secara manual, kamu juga bisa menggunakan software akuntansi untuk memudahkan pencatatan. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka software akuntansi yang kamu gunakan, lalu masuk ke menu pembayaran piutang.
2. Masukkan informasi pelanggan yang melakukan pembayaran piutang, seperti nama pelanggan, tanggal pembayaran, dan jumlah pembayaran yang dilakukan.
3. Tentukan jenis akun yang akan digunakan untuk mencatat penerimaan piutang.
4. Masukkan informasi penerimaan piutang pada software akuntansi dengan mengisi kolom-kolom yang tersedia, seperti tanggal penerimaan, nama pelanggan, jumlah penerimaan, dan akun yang digunakan.
5. Setelah selesai mencatat penerimaan piutang pada software akuntansi, lakukan posting jurnal untuk mengaktifkan akun-akun yang terlibat dalam transaksi tersebut.
Kesimpulan
Mencatat penerimaan piutang pada jurnal penerimaan kas memang terkadang membingungkan. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dibahas di atas, kamu bisa melakukan pencatatan dengan mudah dan cepat. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan software akuntansi untuk mempermudah pencatatan. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!