Hello Sobat Pintar! Apakah kamu sedang mempelajari tentang akuntansi? Salah satu hal yang perlu kamu pelajari adalah jurnal penerimaan kas. Jurnal penerimaan kas adalah sebuah catatan transaksi keuangan yang terkait dengan penerimaan kas. Dalam artikel ini, kita akan membahas contoh transaksi jurnal penerimaan kas agar kamu bisa lebih memahami konsep ini.
Contoh 1: Penerimaan Kas Tunai
Misalkan perusahaan kamu menerima pembayaran dari pelanggan secara tunai sebesar Rp 5.000.000. Transaksi ini dicatat dalam jurnal penerimaan kas sebagai berikut:
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
|---|---|---|---|
| 1 Januari 2022 | Kas | Rp 5.000.000 | – |
Pada contoh ini, kas dipandang sebagai akun yang didebit karena perusahaan menerima uang tunai dari pelanggan.
Contoh 2: Penerimaan Kas Melalui Transfer Bank
Misalkan perusahaan kamu menerima pembayaran dari pelanggan melalui transfer bank sebesar Rp 7.000.000. Transaksi ini dicatat dalam jurnal penerimaan kas sebagai berikut:
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
|---|---|---|---|
| 2 Januari 2022 | Kas | Rp 7.000.000 | – |
| 2 Januari 2022 | Piutang Usaha | – | Rp 7.000.000 |
Pada contoh ini, kas dipandang sebagai akun yang didebit karena perusahaan menerima uang dari pelanggan melalui transfer bank. Piutang usaha dipandang sebagai akun yang dikredit karena perusahaan menerima uang dari pelanggan yang sebelumnya memiliki piutang.
Contoh 3: Penerimaan Kas Melalui Pembayaran Cicilan
Misalkan perusahaan kamu menerima pembayaran cicilan dari pelanggan sebesar Rp 10.000.000. Pelanggan tersebut sebelumnya memiliki hutang sebesar Rp 20.000.000. Transaksi ini dicatat dalam jurnal penerimaan kas sebagai berikut:
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
|---|---|---|---|
| 3 Januari 2022 | Kas | Rp 10.000.000 | – |
| 3 Januari 2022 | Piutang Usaha | – | Rp 10.000.000 |
| 3 Januari 2022 | Piutang Usaha | Rp 20.000.000 | – |
Pada contoh ini, kas dipandang sebagai akun yang didebit karena perusahaan menerima uang dari pelanggan. Piutang usaha dipandang sebagai akun yang dikredit sebesar Rp 10.000.000 karena pelanggan tersebut membayar cicilan sebesar itu. Piutang usaha dipandang sebagai akun yang didebit karena pelanggan tersebut memiliki hutang sebesar Rp 20.000.000.
Contoh 4: Penerimaan Kas Melalui Penjualan Saham
Misalkan perusahaan kamu menjual saham sebesar Rp 50.000.000. Transaksi ini dicatat dalam jurnal penerimaan kas sebagai berikut:
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
|---|---|---|---|
| 4 Januari 2022 | Kas | Rp 50.000.000 | – |
| 4 Januari 2022 | Modal Saham | – | Rp 50.000.000 |
Pada contoh ini, kas dipandang sebagai akun yang didebit karena perusahaan menerima uang dari penjualan saham. Modal saham dipandang sebagai akun yang dikredit karena perusahaan menerima uang dari penjualan saham.
Contoh 5: Penerimaan Kas Melalui Pendapatan Dari Sewa
Misalkan perusahaan kamu memiliki properti yang disewakan dan menerima pendapatan dari sewa sebesar Rp 20.000.000. Transaksi ini dicatat dalam jurnal penerimaan kas sebagai berikut:
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
|---|---|---|---|
| 5 Januari 2022 | Kas | Rp 20.000.000 | – |
| 5 Januari 2022 | Pendapatan Dari Sewa | – | Rp 20.000.000 |
Pada contoh ini, kas dipandang sebagai akun yang didebit karena perusahaan menerima uang dari pendapatan sewa. Pendapatan dari sewa dipandang sebagai akun yang dikredit karena perusahaan mendapatkan pendapatan dari sewa.
Kesimpulan
Jurnal penerimaan kas adalah catatan transaksi keuangan yang berkaitan dengan penerimaan kas. Contoh-contoh transaksi jurnal penerimaan kas meliputi penerimaan kas tunai, penerimaan kas melalui transfer bank, penerimaan kas melalui pembayaran cicilan, penerimaan kas melalui penjualan saham, dan penerimaan kas melalui pendapatan dari sewa. Semoga artikel ini bisa membantu kamu memahami konsep jurnal penerimaan kas.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!