Hello Sobat Pintar! Dalam pembukuan perusahaan, terdapat beberapa akun yang harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Apa saja akun tersebut? Yuk, simak artikel ini sampai habis!
Akun Kas
Akun kas merupakan akun yang harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, saldo kas harus sesuai dengan saldo riil yang ada di kas perusahaan.
Akun Piutang
Akun piutang juga merupakan akun yang harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, piutang harus disesuaikan dengan jumlah piutang yang sebenarnya.
Akun Persediaan
Akun persediaan harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian karena pada saat pembuatan laporan keuangan, nilai persediaan harus sama dengan nilai persediaan yang sebenarnya.
Akun Biaya
Akun biaya juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, biaya harus disesuaikan dengan biaya yang sebenarnya.
Akun Pendapatan
Akun pendapatan juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, pendapatan harus disesuaikan dengan pendapatan yang sebenarnya.
Akun Depresiasi
Akun depresiasi juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, nilai aset tetap harus disesuaikan dengan nilai yang sebenarnya.
Akun Hutang
Akun hutang juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, hutang harus disesuaikan dengan jumlah hutang yang sebenarnya.
Akun Modal
Akun modal juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, modal harus disesuaikan dengan jumlah modal yang sebenarnya.
Akun Beban Penyusutan
Akun beban penyusutan juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, nilai aset tetap harus disesuaikan dengan nilai yang sebenarnya.
Akun Pendapatan Bunga
Akun pendapatan bunga juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, pendapatan bunga harus disesuaikan dengan pendapatan bunga yang sebenarnya.
Akun Beban Bunga
Akun beban bunga juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, beban bunga harus disesuaikan dengan beban bunga yang sebenarnya.
Akun Pajak Penghasilan
Akun pajak penghasilan juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, pajak penghasilan harus disesuaikan dengan pajak penghasilan yang sebenarnya.
Akun Perlengkapan
Akun perlengkapan juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, nilai perlengkapan harus disesuaikan dengan nilai perlengkapan yang sebenarnya.
Akun Sewa Dibayar Di Muka
Akun sewa dibayar di muka juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, sewa dibayar di muka harus disesuaikan dengan jumlah yang sebenarnya.
Akun Pendapatan Sewa
Akun pendapatan sewa juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, pendapatan sewa harus disesuaikan dengan pendapatan sewa yang sebenarnya.
Akun Beban Sewa
Akun beban sewa juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, beban sewa harus disesuaikan dengan beban sewa yang sebenarnya.
Akun Pendapatan Lain-lain
Akun pendapatan lain-lain juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, pendapatan lain-lain harus disesuaikan dengan pendapatan lain-lain yang sebenarnya.
Akun Beban Lain-lain
Akun beban lain-lain juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, beban lain-lain harus disesuaikan dengan beban lain-lain yang sebenarnya.
Akun Piutang Tak Tertagih
Akun piutang tak tertagih juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, piutang tak tertagih harus disesuaikan dengan jumlah yang sebenarnya.
Akun Beban Gaji
Akun beban gaji juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, beban gaji harus disesuaikan dengan beban gaji yang sebenarnya.
Akun Gaji Dibayar Di Muka
Akun gaji dibayar di muka juga harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, gaji dibayar di muka harus disesuaikan dengan jumlah yang sebenarnya.
Kesimpulan
Dalam pembukuan perusahaan, terdapat beberapa akun yang harus disesuaikan ke dalam jurnal penyesuaian. Hal ini dikarenakan, pada saat pembuatan laporan keuangan, saldo akun harus sesuai dengan saldo riil yang ada di perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan penyesuaian akun-akun tersebut. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan pembukuan perusahaan agar laporan keuangan yang dihasilkan akurat dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya, Sobat Pintar!