APAKAH YANG DIMAKSUD JURNAL PENYESUAIAN

Hello Sobat Pintar!

Apakah kamu pernah mendengar tentang jurnal penyesuaian? Jurnal penyesuaian merupakan salah satu bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang sangat penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang jurnal penyesuaian secara lengkap. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Jurnal penyesuaian adalah sebuah catatan transaksi yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menyesuaikan jumlah pendapatan, biaya dan aset dengan kondisi aktual perusahaan. Jurnal penyesuaian dibuat setelah jurnal umum dan jurnal pembelian atau penjualan.

Jurnal penyesuaian biasanya dibuat untuk mengoreksi kesalahan atau kesalahan dalam mencatat transaksi sebelumnya. Selain itu, jurnal penyesuaian juga dibuat untuk merekam transaksi yang belum dicatat dalam jurnal umum atau jurnal pembelian atau penjualan.

Dalam jurnal penyesuaian, terdapat beberapa jenis transaksi yang dicatat. Jenis transaksi tersebut antara lain:

1. Pendapatan

Jika perusahaan memiliki pendapatan yang belum dicatat dalam jurnal umum atau jurnal penjualan, maka transaksi tersebut harus dicatat dalam jurnal penyesuaian. Selain itu, jika terdapat pendapatan yang sudah dicatat tetapi belum diterima, maka transaksi tersebut juga harus dicatat dalam jurnal penyesuaian.

2. Biaya

Jika terdapat biaya yang belum dicatat dalam jurnal umum atau jurnal pembelian, maka transaksi tersebut harus dicatat dalam jurnal penyesuaian. Selain itu, jika terdapat biaya yang sudah dicatat tetapi belum dibayar, maka transaksi tersebut juga harus dicatat dalam jurnal penyesuaian.

3. Aset

Jika terdapat aset yang belum dicatat dalam jurnal umum atau jurnal pembelian, maka transaksi tersebut harus dicatat dalam jurnal penyesuaian. Selain itu, jika terdapat aset yang sudah dicatat tetapi belum dihitung atau dipakai, maka transaksi tersebut juga harus dicatat dalam jurnal penyesuaian.

4. Hutang

Jika terdapat hutang yang belum dicatat dalam jurnal umum atau jurnal pembelian, maka transaksi tersebut harus dicatat dalam jurnal penyesuaian. Selain itu, jika terdapat hutang yang sudah dicatat tetapi belum dibayar, maka transaksi tersebut juga harus dicatat dalam jurnal penyesuaian.

5. Piutang

Jika terdapat piutang yang belum dicatat dalam jurnal umum atau jurnal penjualan, maka transaksi tersebut harus dicatat dalam jurnal penyesuaian. Selain itu, jika terdapat piutang yang sudah dicatat tetapi belum diterima, maka transaksi tersebut juga harus dicatat dalam jurnal penyesuaian.

Setelah semua transaksi dicatat dalam jurnal penyesuaian, maka perusahaan harus membuat laporan keuangan baru yang mencakup transaksi yang dicatat dalam jurnal penyesuaian.

Kesimpulan

Jurnal penyesuaian merupakan bagian yang penting dari laporan keuangan suatu perusahaan. Dalam jurnal penyesuaian, terdapat beberapa jenis transaksi yang harus dicatat, seperti pendapatan, biaya, aset, hutang, dan piutang. Setelah semua transaksi dicatat dalam jurnal penyesuaian, maka perusahaan harus membuat laporan keuangan baru yang mencakup transaksi yang dicatat dalam jurnal penyesuaian.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!

Leave a Comment