BENTUK JURNAL PEMBELIAN

Salam hangat untuk Sobat Pintar! Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang bentuk jurnal pembelian. Jurnal pembelian adalah catatan tertulis yang berisi tentang pembelian barang atau jasa oleh suatu perusahaan. Jurnal pembelian sangat penting karena dapat membantu perusahaan dalam mengelola keuangan dengan lebih efektif. Berikut adalah beberapa bentuk jurnal pembelian yang umum digunakan.

1. Jurnal Pembelian Tunai

Jurnal pembelian tunai adalah bentuk jurnal pembelian yang digunakan untuk mencatat pembelian barang atau jasa dengan menggunakan tunai. Contohnya adalah pembelian bahan baku untuk produksi atau pembelian kertas untuk kantor. Jurnal pembelian tunai umumnya terdiri dari beberapa kolom, seperti tanggal pembelian, nama supplier, jumlah barang, harga satuan, dan total pembelian.

2. Jurnal Pembelian Kredit

Jurnal pembelian kredit adalah bentuk jurnal pembelian yang digunakan untuk mencatat pembelian barang atau jasa dengan menggunakan kredit. Contohnya adalah pembelian alat produksi dengan menggunakan fasilitas kredit dari bank. Jurnal pembelian kredit umumnya memiliki kolom yang sama dengan jurnal pembelian tunai, namun ada tambahan kolom untuk mencatat tanggal jatuh tempo pembayaran.

3. Jurnal Retur Pembelian

Jurnal retur pembelian adalah bentuk jurnal pembelian yang digunakan untuk mencatat pengembalian barang atau jasa yang sudah dibeli. Contohnya adalah pengembalian barang yang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan. Jurnal retur pembelian umumnya memiliki kolom yang sama dengan jurnal pembelian tunai atau kredit, namun ada tambahan kolom untuk mencatat alasan pengembalian.

4. Jurnal Potongan Pembelian

Jurnal potongan pembelian adalah bentuk jurnal pembelian yang digunakan untuk mencatat potongan harga atau diskon yang diberikan oleh supplier. Contohnya adalah potongan harga untuk pembelian dalam jumlah besar atau diskon untuk pembayaran tunai. Jurnal potongan pembelian umumnya memiliki kolom yang sama dengan jurnal pembelian tunai atau kredit, namun ada tambahan kolom untuk mencatat besarnya potongan atau diskon.

5. Jurnal Pajak Pembelian

Jurnal pajak pembelian adalah bentuk jurnal pembelian yang digunakan untuk mencatat pajak yang harus dibayarkan oleh perusahaan atas pembelian barang atau jasa. Contohnya adalah pajak pertambahan nilai (PPN) atau pajak penghasilan (PPh) yang harus dibayarkan kepada pemerintah. Jurnal pajak pembelian umumnya memiliki kolom yang sama dengan jurnal pembelian tunai atau kredit, namun ada tambahan kolom untuk mencatat besarnya pajak yang harus dibayarkan.

6. Jurnal Biaya Pengiriman

Jurnal biaya pengiriman adalah bentuk jurnal pembelian yang digunakan untuk mencatat biaya pengiriman barang atau jasa dari supplier ke perusahaan. Contohnya adalah biaya pengiriman bahan baku dari pabrik ke gudang perusahaan. Jurnal biaya pengiriman umumnya memiliki kolom yang sama dengan jurnal pembelian tunai atau kredit, namun ada tambahan kolom untuk mencatat besarnya biaya pengiriman.

7. Jurnal Penerimaan Barang

Jurnal penerimaan barang adalah bentuk jurnal pembelian yang digunakan untuk mencatat penerimaan barang atau jasa yang sudah dibeli. Contohnya adalah penerimaan barang dari supplier setelah melakukan pembelian. Jurnal penerimaan barang umumnya memiliki kolom yang sama dengan jurnal pembelian tunai atau kredit, namun ada tambahan kolom untuk mencatat jumlah barang yang diterima.

8. Jurnal Pengeluaran Kas/Petty Cash

Jurnal pengeluaran kas atau petty cash adalah bentuk jurnal pembelian yang digunakan untuk mencatat pengeluaran kas kecil untuk keperluan operasional sehari-hari. Contohnya adalah pembelian pulpen atau pembelian makan siang untuk karyawan. Jurnal pengeluaran kas umumnya terdiri dari beberapa kolom, seperti tanggal pengeluaran, keperluan pengeluaran, jumlah pengeluaran, dan saldo kas/petty cash.

9. Jurnal Konsinyasi

Jurnal konsinyasi adalah bentuk jurnal pembelian yang digunakan untuk mencatat pengiriman barang oleh supplier ke perusahaan untuk dijual dengan sistem konsinyasi. Contohnya adalah pengiriman produk oleh supplier ke toko untuk dijual dengan sistem konsinyasi. Jurnal konsinyasi umumnya memiliki kolom yang sama dengan jurnal pembelian tunai atau kredit, namun ada tambahan kolom untuk mencatat jumlah barang yang dikirim oleh supplier.

10. Jurnal Investasi

Jurnal investasi adalah bentuk jurnal pembelian yang digunakan untuk mencatat investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Contohnya adalah pembelian saham atau obligasi oleh perusahaan. Jurnal investasi umumnya memiliki kolom yang sama dengan jurnal pembelian tunai atau kredit, namun ada tambahan kolom untuk mencatat jenis investasi dan nilai investasi.

Kesimpulan

Sekian artikel tentang bentuk jurnal pembelian yang dapat Sobat Pintar ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita dalam mengelola keuangan perusahaan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment