Pengenalan
Hello Sobat Pintar! Apakah kamu sedang belajar mengenai akuntansi? Salah satu materi yang harus kamu pahami adalah jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi pada akhir periode akuntansi. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung jurnal penyesuaian. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Persiapan Menghitung Jurnal Penyesuaian
Sebelum kita membahas cara menghitung jurnal penyesuaian, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan terlebih dahulu. Pertama, kamu harus mengetahui tanggal akhir periode akuntansi. Biasanya, periode akuntansi berlangsung selama satu bulan, tiga bulan, enam bulan, atau satu tahun. Kedua, kamu harus mengetahui saldo awal tiap akun yang akan disesuaikan di jurnal penyesuaian. Saldo awal ini bisa dilihat pada neraca saldo.
Cara Menghitung Jurnal Penyesuaian
Setelah melakukan persiapan, langkah selanjutnya adalah menghitung jurnal penyesuaian. Ada beberapa akun yang harus disesuaikan dalam jurnal penyesuaian, antara lain:1. Pendapatan yang Diterima di MukaAkun pendapatan yang diterima di muka digunakan untuk mencatat penerimaan uang dimuka dari pelanggan. Misalnya, kamu menjual produk dengan sistem cicilan. Jika pelanggan membayar uang muka, maka uang tersebut dicatat pada akun pendapatan yang diterima di muka. Pada akhir periode, kamu harus menyesuaikan akun pendapatan yang diterima di muka dengan jumlah uang yang seharusnya diterima dari pelanggan.2. Beban yang Dibayar di MukaAkun beban yang dibayar di muka digunakan untuk mencatat pembayaran uang dimuka untuk keperluan bisnis. Misalnya, kamu membayar sewa gedung untuk enam bulan ke depan. Pembayaran tersebut dicatat pada akun beban yang dibayar di muka. Pada akhir periode, kamu harus menyesuaikan akun beban yang dibayar di muka dengan jumlah uang yang seharusnya dibayar pada periode tersebut.3. Persediaan Barang DagangAkun persediaan barang dagang digunakan untuk mencatat stok barang dagang yang dimiliki. Pada akhir periode, kamu harus menyesuaikan akun persediaan barang dagang dengan jumlah barang yang masih tersedia atau barang yang sudah terjual selama periode tersebut.4. Biaya-Biaya yang Belum DibayarAkun biaya-biaya yang belum dibayar digunakan untuk mencatat biaya-biaya yang belum dibayar pada akhir periode. Misalnya, kamu sudah menggunakan jasa konsultan selama periode tersebut, namun kamu belum membayar biaya jasa konsultan tersebut. Pada akhir periode, kamu harus menyesuaikan akun biaya-biaya yang belum dibayar dengan jumlah yang seharusnya dibayar.
Kesimpulan
Itulah cara menghitung jurnal penyesuaian yang harus kamu pahami dalam belajar akuntansi. Dengan melakukan jurnal penyesuaian, kamu bisa mengetahui keadaan keuangan bisnis lebih akurat pada akhir periode. Jangan lupa untuk melakukan persiapan dengan baik sebelum menghitung jurnal penyesuaian. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!