Hello, Sobat Pintar! Apakah kamu sedang dilanda kebingungan saat diminta untuk merangkum sebuah jurnal? Jangan khawatir, karena dalam artikel ini kita akan membahas contoh merangkum jurnal dengan mudah dan efektif.
Definisi Jurnal
Sebelum masuk ke contoh merangkum jurnal, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu jurnal. Jurnal adalah sebuah tulisan yang berisi catatan atau penyampaian informasi tentang suatu kejadian atau aktivitas tertentu. Biasanya jurnal digunakan untuk keperluan akademis atau profesional.
Langkah-langkah Merangkum Jurnal
Untuk merangkum jurnal dengan baik, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Pertama, baca jurnal secara keseluruhan. Kemudian, identifikasi tujuan penulisan jurnal, masalah yang dihadapi, metode penelitian, hasil yang didapat, dan kesimpulan yang diambil oleh penulis. Setelah itu, buat ringkasan dari setiap bagian jurnal dengan kalimatmu sendiri. Terakhir, rapihkan dan edit kembali ringkasan yang sudah dibuat.
Contoh Merangkum Jurnal
Supaya lebih mudah dipahami, berikut adalah contoh merangkum jurnal tentang “Pengaruh Kurikulum 2013 terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA”.
Penulis jurnal melakukan penelitian dengan menggunakan metode survey terhadap 100 siswa SMA di Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan Kurikulum 2013 berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA. Setelah melakukan analisis data, penulis menemukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir kritis siswa yang mempelajari Kurikulum 2013 dengan siswa yang mempelajari kurikulum sebelumnya. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa Kurikulum 2013 memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA.
Dari contoh merangkum jurnal di atas, dapat dilihat bahwa ringkasan harus mencakup tujuan penulisan jurnal, metode penelitian, hasil yang didapat, dan kesimpulan yang diambil.
Tips Merangkum Jurnal dengan Efektif
Untuk merangkum jurnal dengan efektif, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Pertama, baca jurnal secara teliti dan pastikan kamu memahami isi jurnal dengan baik. Kedua, buatlah catatan selama membaca jurnal untuk memudahkan proses merangkum. Ketiga, gunakan kata-kata sendiri saat merangkum, jangan hanya menyalin dari jurnal asli. Keempat, jangan lupa untuk menyertakan sumber jurnal asli di akhir ringkasan.
Kesimpulan
Merangkum jurnal memang bukan hal yang mudah, namun dengan memahami langkah-langkah dan contoh merangkum jurnal yang sudah dibahas di atas, diharapkan kamu bisa lebih mudah dalam membuat ringkasan jurnal. Ingat, merangkum jurnal dengan baik akan sangat membantu kamu dalam memahami suatu topik secara lebih mendalam.