KEKURANGAN REVIEW JURNAL

Pengantar

Hello Sobat Pintar! Kali ini, kita akan membahas tentang kekurangan review jurnal. Review jurnal menjadi salah satu bagian penting dalam proses penerbitan jurnal ilmiah. Namun, seperti halnya proses lainnya, review jurnal juga memiliki kekurangan yang perlu kita ketahui. Berikut penjelasannya.

Kekurangan Pertama: Kurangnya Diversitas Reviewer

Salah satu kekurangan review jurnal adalah kurangnya diversitas reviewer. Dalam proses review, reviewer yang berbeda-beda memberikan sudut pandang yang berbeda-beda pula. Akan tetapi, jika reviewer yang dipilih terlalu seragam, maka sudut pandang yang diberikan pun akan terbatas. Sehingga, hal ini bisa berdampak pada kualitas dari jurnal yang diterbitkan.

Kekurangan Kedua: Terjadinya Bias Reviewer

Kekurangan kedua dari review jurnal adalah terjadinya bias reviewer. Bias bisa terjadi ketika reviewer memiliki konflik kepentingan dengan penulis, atau ketika reviewer terlalu akrab dengan penulis. Bias juga bisa terjadi ketika reviewer memiliki pandangan yang berbeda dengan penulis. Hal ini bisa mempengaruhi kualitas dari review yang diberikan.

Kekurangan Ketiga: Kurangnya Waktu Reviewer

Kekurangan ketiga adalah kurangnya waktu reviewer. Biasanya, reviewer akan diberikan waktu untuk mengevaluasi naskah selama beberapa minggu. Akan tetapi, jika reviewer sibuk dengan pekerjaan lainnya, maka waktu yang tersedia untuk mengevaluasi naskah bisa berkurang. Hal ini bisa berdampak pada kualitas dari review yang diberikan.

Kekurangan Keempat: Kurangnya Penghargaan bagi Reviewer

Kekurangan keempat adalah kurangnya penghargaan bagi reviewer. Meskipun reviewer memiliki peran penting dalam proses penerbitan jurnal, namun tidak semua jurnal memberikan penghargaan bagi reviewer. Hal ini bisa membuat reviewer merasa tidak dihargai dan kurang termotivasi untuk terus melakukan review jurnal.

Kekurangan Kelima: Terbatasnya Pengetahuan Reviewer

Kekurangan kelima dari review jurnal adalah terbatasnya pengetahuan reviewer. Dalam proses review, reviewer perlu memiliki pengetahuan yang luas tentang topik yang dibahas dalam naskah. Akan tetapi, jika reviewer memiliki pengetahuan yang terbatas, maka review yang diberikan pun akan terbatas pula.

Kekurangan Keenam: Tidak Ada Sanksi bagi Penulis yang Melakukan Plagiat

Kekurangan keenam adalah tidak adanya sanksi bagi penulis yang melakukan plagiat. Plagiat adalah tindakan mengambil karya orang lain dan mengklaimnya sebagai miliknya sendiri. Akan tetapi, tidak semua jurnal memberikan sanksi bagi penulis yang melakukan plagiat. Hal ini bisa merugikan para penulis yang memang benar-benar melakukan riset dan menulis naskah dengan susah payah.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa review jurnal memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Diversitas reviewer, bias reviewer, kurangnya waktu reviewer, kurangnya penghargaan bagi reviewer, terbatasnya pengetahuan reviewer, dan tidak adanya sanksi bagi penulis yang melakukan plagiat, adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan dalam proses review jurnal. Oleh karena itu, penulis dan penerbit jurnal perlu bekerja sama untuk memperbaiki kualitas review jurnal.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya

Leave a Comment