Selamat datang Sobat Pintar!
Apakah kamu pernah mendengar istilah buku besar? Buku besar adalah kumpulan dari semua transaksi yang telah dicatat dalam jurnal umum. Buku besar sangat penting dalam akuntansi karena memberikan gambaran yang jelas tentang keuangan perusahaan. Bagaimana cara membuat buku besar dari jurnal umum? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Siapkan Bahan dan Alat
Sebelum mulai membuat buku besar, pastikan kamu sudah menyiapkan semua bahan dan alat yang dibutuhkan. Kamu membutuhkan buku besar kosong, pensil, penghapus, dan kalkulator.
2. Urutkan Jurnal Umum
Langkah selanjutnya adalah mengurutkan jurnal umum. Urutkan jurnal umum berdasarkan nomor transaksi atau tanggal transaksi. Tujuannya adalah untuk memudahkan kamu dalam mencatat transaksi ke dalam buku besar.
3. Tentukan Akun-Akun yang Digunakan dalam Transaksi
Setelah jurnal umum diurutkan, tentukan akun-akun yang digunakan dalam setiap transaksi. Misalnya, jika transaksi adalah pembelian bahan baku, maka akun yang digunakan adalah akun persediaan bahan baku.
4. Catat Setiap Transaksi ke dalam Buku Besar
Selanjutnya, catat setiap transaksi ke dalam buku besar. Pastikan kamu mencatat transaksi dengan benar dan teliti. Jangan sampai terjadi kesalahan dalam mencatat transaksi karena hal ini dapat berdampak buruk pada keuangan perusahaan.
5. Hitung Saldo Setiap Akun
Setelah semua transaksi dicatat ke dalam buku besar, hitung saldo setiap akun. Saldo dapat dihitung dengan cara menjumlahkan semua transaksi yang tercatat dalam akun tersebut. Jumlahkan transaksi yang memiliki kode akun yang sama dan hitunglah total debet dan kredit dari akun tersebut. Selanjutnya, cari selisih antara total debet dan kredit. Jika total debet lebih besar dari kredit, maka saldo akun adalah debet. Sebaliknya, jika total kredit lebih besar dari debet, maka saldo akun adalah kredit.
6. Buat Laporan Keuangan
Setelah saldo setiap akun diketahui, kamu dapat membuat laporan keuangan. Laporan keuangan yang dapat dibuat dari buku besar di antaranya adalah neraca saldo dan laporan laba rugi. Laporan keuangan ini sangat berguna bagi perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis.
7. Simpan Buku Besar dengan Rapi
Terakhir, simpan buku besar dengan rapi. Pastikan buku besar disimpan di tempat yang aman dan terlindungi dari kerusakan atau kehilangan. Buku besar juga harus mudah diakses jika diperlukan.
8. Gunakan Software Akuntansi
Jika kamu kesulitan atau ingin lebih efisien dalam membuat buku besar, kamu dapat menggunakan software akuntansi. Software akuntansi dapat membantu kamu dalam mencatat transaksi, menghitung saldo, dan membuat laporan keuangan. Dengan menggunakan software akuntansi, kamu juga dapat menghemat waktu dan tenaga.
9. Pelajari Akuntansi dengan Baik
Untuk membuat buku besar dengan baik, kamu perlu memahami dasar-dasar akuntansi. Pelajari akuntansi dengan baik agar kamu dapat memahami setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan. Jangan malas untuk belajar karena akuntansi sangat penting bagi keberlangsungan bisnis.
10. Jangan Lupa Rekonsiliasi Bank
Rekonsiliasi bank adalah proses membandingkan catatan bank dengan catatan perusahaan. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa catatan bank dan catatan perusahaan sama. Pastikan kamu selalu melakukan rekonsiliasi bank secara rutin agar terhindar dari kesalahan dan kecurangan.
11. Gunakan Sistem Pengendalian Internal yang Baik
Sistem pengendalian internal adalah tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan dengan benar dan terhindar dari kecurangan. Gunakan sistem pengendalian internal yang baik agar keuangan perusahaan terjaga dengan baik.
12. Evaluasi Kinerja Perusahaan
Dengan membuat buku besar dan laporan keuangan, kamu dapat mengevaluasi kinerja perusahaan. Evaluasi kinerja perusahaan sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan berjalan dengan baik dan mendapatkan keuntungan yang optimal.
13. Gunakan Buku Besar untuk Perencanaan Keuangan
Buku besar juga dapat digunakan untuk perencanaan keuangan. Dengan mengetahui keuangan perusahaan, kamu dapat merencanakan keuangan perusahaan dengan baik dan memastikan bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan yang optimal.
14. Lakukan Audit Internal secara Rutin
Audit internal adalah proses pemeriksaan keuangan oleh pihak internal perusahaan. Lakukan audit internal secara rutin untuk memastikan bahwa keuangan perusahaan terjaga dengan baik dan terhindar dari kecurangan.
15. Gunakan Jasa Konsultan Akuntansi
Jika kamu kesulitan dalam membuat buku besar atau laporan keuangan, kamu dapat menggunakan jasa konsultan akuntansi. Konsultan akuntansi dapat membantu kamu dalam mengelola keuangan perusahaan dengan baik dan efisien.
16. Jadilah Pengusaha yang Bertanggung Jawab
Terakhir, jadilah pengusaha yang bertanggung jawab. Kelola keuangan perusahaan dengan baik dan jangan melakukan kecurangan. Selalu patuhi aturan dan etika bisnis yang berlaku agar perusahaan dapat berkembang dengan baik dan terhindar dari masalah hukum.
Kesimpulan
Membuat buku besar dari jurnal umum memang membutuhkan waktu dan tenaga. Namun, buku besar sangat penting bagi keuangan perusahaan dan berguna dalam pengambilan keputusan bisnis. Pastikan kamu memahami dasar-dasar akuntansi dan menggunakan software akuntansi jika diperlukan. Selalu lakukan rekonsiliasi bank, gunakan sistem pengendalian internal yang baik, dan jangan lupa untuk melakukan audit internal secara rutin. Jadilah pengusaha yang bertanggung jawab dan kelola keuangan perusahaan dengan baik. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!