Hello Sobat Pintar!
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai akun yang memerlukan jurnal pembalik. Apa itu jurnal pembalik? Jurnal pembalik adalah buku besar akuntansi yang berfungsi untuk mencatat transaksi-transaksi yang terjadi pada akun yang memerlukan jurnal pembalik. Yuk, kita simak penjelasannya!
Apa itu Akun yang Memerlukan Jurnal Pembalik?
Akun yang memerlukan jurnal pembalik adalah akun-akun yang saldo akhirnya harus dihitung secara terbalik pada akhir periode akuntansi. Contoh akun yang memerlukan jurnal pembalik antara lain akun pendapatan, akun beban, dan akun persediaan.
Mengapa Akun Memerlukan Jurnal Pembalik?
Alasan mengapa akun memerlukan jurnal pembalik adalah untuk menghitung saldo akhir akun secara akurat. Dengan jurnal pembalik, kita dapat menghitung saldo akhir akun dengan benar sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat.
Kapan Jurnal Pembalik Dibuat?
Jurnal pembalik dibuat pada akhir periode akuntansi, yaitu setelah semua transaksi telah dicatat pada buku besar. Jurnal pembalik dibuat untuk mencatat transaksi yang terjadi pada akun yang memerlukan jurnal pembalik.
Bagaimana Cara Membuat Jurnal Pembalik?
Cara membuat jurnal pembalik sangat mudah. Pertama-tama, tentukan akun yang memerlukan jurnal pembalik. Kemudian, buat jurnal pembalik dengan mencatat transaksi-transaksi yang terjadi pada akun tersebut secara terbalik.
Apa Saja Transaksi yang Harus Dicatat pada Jurnal Pembalik?
Transaksi yang harus dicatat pada jurnal pembalik adalah transaksi yang terjadi pada akun yang memerlukan jurnal pembalik. Contoh transaksi yang harus dicatat pada jurnal pembalik antara lain penjualan barang, pembelian bahan baku, dan pemakaian persediaan.
Bagaimana Jurnal Pembalik Mempengaruhi Laporan Keuangan?
Jurnal pembalik mempengaruhi laporan keuangan dengan menghitung saldo akhir akun secara akurat. Dengan saldo akhir yang akurat, laporan keuangan dapat menghasilkan informasi keuangan yang lebih akurat dan dapat diandalkan.
Apa Akibatnya Jika Tidak Membuat Jurnal Pembalik?
Jika tidak membuat jurnal pembalik, saldo akhir akun tidak akan terhitung secara akurat. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan yang berdampak pada kinerja perusahaan.
Contoh Jurnal Pembalik
Berikut ini adalah contoh jurnal pembalik untuk akun pendapatan:
Tanggal 31 Desember 2021
Akun pendapatan
Debit: Rp 50.000.000
Kredit: Rp 0
Akun pendapatan (jurnal pembalik)
Debit: Rp 0
Kredit: Rp 50.000.000
Penutup
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa akun yang memerlukan jurnal pembalik adalah akun-akun yang saldo akhirnya harus dihitung secara terbalik pada akhir periode akuntansi. Jurnal pembalik dibuat untuk menghitung saldo akhir akun secara akurat sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat. Jadi, jangan lupa untuk membuat jurnal pembalik ya, Sobat Pintar!