Pendahuluan
Hello Sobat Pintar! Jika kamu adalah seorang mahasiswa atau peneliti, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah daftar pustaka jurnal. Daftar pustaka jurnal merupakan bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah, termasuk skripsi, tesis, atau disertasi. Daftar pustaka jurnal berfungsi sebagai referensi atau sumber informasi yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat daftar pustaka jurnal dengan santai dan mudah dipahami.
Pengertian Daftar Pustaka Jurnal
Daftar pustaka jurnal adalah kumpulan sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Sumber referensi tersebut dapat berupa buku, jurnal, artikel, makalah, atau dokumen lain yang relevan dengan topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Daftar pustaka jurnal harus disusun dengan benar dan sistematis, sehingga mudah dipahami dan dipakai oleh pembaca atau peneliti lain.
Cara Membuat Daftar Pustaka Jurnal
Berikut adalah cara membuat daftar pustaka jurnal yang benar dan mudah dipahami:
1. Kumpulkan Sumber Referensi
Langkah pertama dalam membuat daftar pustaka jurnal adalah mengumpulkan semua sumber referensi yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah. Sumber referensi tersebut harus relevan dengan topik yang dibahas dan diambil dari sumber yang terpercaya.
2. Susun Sumber Referensi Secara Alfabetis
Setelah mengumpulkan semua sumber referensi, langkah selanjutnya adalah menyusunnya secara alfabetis berdasarkan nama penulis atau judul sumber referensi jika penulis tidak diketahui. Pastikan susunan sumber referensi sesuai dengan gaya penulisan yang digunakan, seperti APA, MLA, atau Chicago style.
3. Tulis Informasi Sumber Referensi
Setelah itu, tulis informasi sumber referensi dengan lengkap, seperti nama penulis, judul sumber referensi, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit. Pastikan informasi sumber referensi diambil dari sumber yang terpercaya dan akurat.
4. Gunakan Gaya Penulisan yang Tepat
Gunakan gaya penulisan yang tepat sesuai dengan yang digunakan pada karya tulis ilmiah, seperti APA, MLA, atau Chicago style. Pastikan gaya penulisan yang digunakan konsisten dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
5. Periksa Kembali Daftar Pustaka Jurnal
Setelah selesai menyusun daftar pustaka jurnal, periksa kembali apakah semua informasi sumber referensi sudah ditulis dengan benar dan lengkap. Pastikan juga gaya penulisan yang digunakan sudah sesuai dan konsisten.
Kesimpulan
Itulah cara membuat daftar pustaka jurnal yang benar dan mudah dipahami. Mengikuti langkah-langkah di atas akan membantu kamu menyusun daftar pustaka jurnal dengan benar dan sistematis. Selamat mencoba dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.