Hello, Sobat Pintar! Bagi kamu yang sedang menulis tugas akhir atau jurnal, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah daftar pustaka. Daftar pustaka adalah salah satu bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah, karena di dalamnya terdapat sumber-sumber referensi yang digunakan dalam penulisan.Namun, terkadang mengambil daftar pustaka dari jurnal bisa menjadi tantangan tersendiri. Berikut ini adalah cara mudah untuk mengambil daftar pustaka dari jurnal:
1. Cari jurnal yang akan diambil daftar pustakanya
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari jurnal yang akan diambil daftar pustakanya. Kamu bisa mencari jurnal tersebut melalui mesin pencari seperti Google Scholar atau melalui database jurnal yang terdapat pada perpustakaan kampus.
2. Baca artikel dengan seksama
Setelah menemukan jurnal yang akan diambil daftar pustakanya, baca artikel tersebut dengan seksama. Pastikan kamu memahami isi dari artikel tersebut dan mencatat setiap sumber referensi yang digunakan.
3. Catat semua sumber referensi
Setelah membaca artikel dengan seksama, catat semua sumber referensi yang digunakan dalam artikel tersebut. Catat nama penulis, judul artikel, judul jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit.
4. Buat daftar pustaka
Setelah mencatat semua sumber referensi, buatlah daftar pustaka sesuai dengan aturan penulisan daftar pustaka yang berlaku. Pastikan semua informasi yang kamu catat sudah benar dan lengkap.
5. Periksa kembali daftar pustaka
Setelah membuat daftar pustaka, pastikan kamu memeriksanya kembali. Periksa kembali setiap informasi yang terdapat dalam daftar pustaka, seperti nama penulis, judul artikel, dan lain sebagainya.
6. Gunakan aplikasi pengelola referensi
Untuk mempermudah pengambilan daftar pustaka, kamu bisa menggunakan aplikasi pengelola referensi seperti Mendeley atau Zotero. Aplikasi ini akan memudahkan kamu dalam mencatat dan mengelola referensi yang kamu gunakan dalam penulisan.
7. Lakukan pengecekan plagiarism
Setelah selesai membuat daftar pustaka, pastikan kamu melakukan pengecekan plagiarism. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa tulisan yang kamu buat tidak mengandung unsur plagiat.
8. Jangan lupa mencantumkan daftar pustaka
Setelah selesai melakukan pengecekan plagiarism, jangan lupa untuk mencantumkan daftar pustaka dalam karya tulis ilmiah yang kamu buat. Daftar pustaka yang mencantumkan sumber referensi yang akurat dan lengkap akan meningkatkan kualitas dari karya tulis ilmiah kamu.
9. Gunakan gaya penulisan yang benar
Dalam penulisan daftar pustaka, pastikan kamu menggunakan gaya penulisan yang benar. Ada beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang umum digunakan, seperti APA, MLA, dan Chicago. Pilihlah gaya penulisan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.
10. Perbarui daftar pustaka secara berkala
Terakhir, jangan lupa untuk memperbarui daftar pustaka secara berkala. Karena setiap tahunnya, sumber referensi yang digunakan dalam karya tulis ilmiah bisa berubah. Perbarui daftar pustaka kamu agar tetap akurat dan lengkap.
Kesimpulan
Mengambil daftar pustaka dari jurnal memang membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, kamu akan dapat mengambil daftar pustaka dengan mudah dan efektif. Pastikan kamu mencatat setiap sumber referensi yang digunakan, membuat daftar pustaka dengan benar, dan memperbarui daftar pustaka secara berkala. Dengan begitu, karya tulis ilmiah yang kamu buat akan semakin berkualitas.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Pintar!