Salam Sobat Pintar! Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat format jurnal di Word. Sebagai seorang mahasiswa atau peneliti, kita pasti memerlukan sebuah jurnal sebagai dokumen penting dalam menyelesaikan tugas atau penelitian. Nah, agar jurnal kita terlihat lebih profesional dan rapi, berikut adalah langkah-langkah untuk membuat format jurnal di Word.
1. Tentukan Jenis Font dan Ukurannya
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan jenis font dan ukuran yang akan digunakan dalam jurnal. Pilihlah jenis font yang mudah dibaca dan ukuran yang cukup besar sehingga tidak membuat mata cepat lelah. Beberapa jenis font yang populer digunakan dalam jurnal adalah Times New Roman, Arial, atau Calibri dengan ukuran antara 10-12.
2. Atur Margin dan Spasi
Margin dan spasi menjadi elemen penting dalam membuat format jurnal. Atur margin sesuai dengan kebutuhan, biasanya menggunakan margin standar yaitu 2,54 cm di setiap sisi. Untuk spasi, gunakan spasi 1,5 atau 2 untuk memudahkan pembaca dalam membaca jurnal.
3. Buat Judul dan Sub Judul
Judul dan sub judul harus diberi perhatian khusus dalam membuat format jurnal. Gunakan jenis font yang lebih besar dan bold untuk judul, dan font yang sedikit lebih kecil untuk sub judul. Selain itu, atur jarak antara judul dan sub judul agar terlihat rapi.
4. Buat Daftar Isi
Daftar isi menjadi elemen penting dalam jurnal karena memudahkan pembaca dalam mencari informasi yang dibutuhkan. Buat daftar isi dengan menggunakan fitur automatic table of contents di Word. Pastikan setiap bagian dalam jurnal sudah terdaftar di daftar isi.
5. Buat Halaman Cover
Halaman cover menjadi halaman pertama dalam jurnal dan harus terlihat menarik. Buatlah cover yang sederhana namun menarik dengan menyertakan judul, logo universitas atau institusi, dan nama penulis.
6. Atur Format Paragraf
Format paragraf juga menjadi elemen penting dalam membuat format jurnal. Atur format paragraf dengan menggunakan fitur paragraph pada Word. Gunakan indentasi yang baik dan atur jarak antar paragraf agar terlihat rapi.
7. Gunakan Heading
Heading digunakan untuk membedakan antara bagian utama dengan sub bagian dalam jurnal. Gunakan heading 1 untuk bagian utama, heading 2 untuk sub bagian, dan heading 3 untuk sub-sub bagian. Atur ukuran dan jenis font yang berbeda untuk membedakan antara heading dengan teks biasa.
8. Gunakan Footnote
Footnote digunakan untuk memberikan informasi tambahan atau referensi dalam jurnal. Gunakan footnote pada bagian yang memerlukan informasi tambahan atau referensi. Atur format footnote dengan menggunakan fitur footnote pada Word.
9. Gunakan Page Number
Page number penting untuk memudahkan pembaca dalam mencari halaman yang dibutuhkan. Gunakan fitur page number pada Word dan atur penempatan page number sesuai dengan kebutuhan.
10. Gunakan Tabel
Tabel digunakan untuk menyajikan data atau informasi dalam bentuk yang lebih rapi. Gunakan fitur table pada Word dan atur tampilan tabel sesuai dengan kebutuhan.
11. Gunakan Gambar dan Grafik
Gambar dan grafik dapat membantu memperjelas informasi dalam jurnal. Gunakan gambar atau grafik yang relevan dengan tema jurnal dan atur tampilannya agar terlihat rapi.
12. Gunakan Referensi
Referensi penting untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam jurnal. Gunakan fitur reference pada Word dan atur format referensi sesuai dengan kebutuhan.
13. Atur Format Bibliografi
Setelah menambahkan referensi, atur format bibliografi sesuai dengan standar yang digunakan. Ada beberapa format bibliografi yang umum digunakan seperti APA, MLA, atau Chicago Style.
14. Gunakan Fitur Grammar Check
Fitur grammar check pada Word dapat membantu memperbaiki kesalahan tata bahasa dalam jurnal. Gunakan fitur grammar check sebelum menyimpan jurnal untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa yang terlewatkan.
15. Cek Format dan Tampilan
Sebelum menyimpan jurnal, pastikan format dan tampilan jurnal sudah sesuai dengan standar yang digunakan. Cek setiap bagian dari jurnal dan pastikan tidak ada kesalahan atau kekurangan.
16. Simpan Jurnal dalam Format PDF
Setelah menyelesaikan semua bagian jurnal, simpan jurnal dalam format PDF untuk memastikan tampilan jurnal tetap sama di semua perangkat.
17. Beri Nama File yang Jelas
Beri nama file jurnal yang jelas dan mudah diingat. Gunakan format nama file yang singkat dan mudah diingat.
18. Simpan Jurnal di Tempat yang Tepat
Simpan jurnal di tempat yang tepat dan mudah diakses. Gunakan folder khusus untuk menyimpan jurnal dan pastikan folder tersebut mudah diakses.
19. Backup Jurnal secara Berkala
Backup jurnal secara berkala untuk menghindari kehilangan data. Gunakan media penyimpanan yang aman dan pastikan backup jurnal dilakukan secara rutin.
20. Sebarkan Jurnal ke Publik
Setelah jurnal selesai dibuat, sebarkan jurnal ke publik untuk meningkatkan visibilitas dan memperluas jangkauan penelitian. Gunakan platform online seperti ResearchGate atau Academia.edu untuk mempublikasikan jurnal.
Kesimpulan
Membuat format jurnal di Word membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, jurnal kita akan terlihat lebih profesional dan rapi. Jangan lupa untuk melakukan cek dan double check sebelum menyimpan jurnal dan selalu backup data secara berkala. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!