CARA MEMBUAT DAPUS DARI JURNAL

Salam hangat untuk Sobat Pintar yang sedang mencari cara membuat dapus dari jurnal. Dalam dunia akademik, jurnal merupakan sumber informasi yang sangat penting. Namun, terkadang kita sulit mengingat informasi yang sudah kita baca. Oleh karena itu, membuat dapus atau rangkuman dari jurnal sangatlah penting. Berikut adalah cara membuat dapus dari jurnal yang mudah dan efektif.

1. Baca Jurnal dengan Teliti

Sebelum membuat dapus dari jurnal, pastikan kamu membaca jurnal dengan teliti. Jangan hanya membaca sekilas dan langsung membuat rangkuman. Bacalah jurnal tersebut secara keseluruhan untuk memahami isi dan tujuan penulis. Jika perlu, catatlah hal-hal penting yang menurutmu perlu dicatat.

2. Buatlah Outline

Setelah membaca jurnal dengan teliti, langkah selanjutnya adalah membuat outline. Outline ini bisa menjadi panduanmu dalam membuat dapus. Buatlah sub-topik dari jurnal tersebut dan catatlah hal-hal penting yang berkaitan dengan setiap sub-topik. Outline ini akan membantumu dalam membuat dapus yang terstruktur dan terorganisir.

3. Buatlah Rangkuman

Setelah membuat outline, langkah selanjutnya adalah membuat rangkuman. Rangkuman ini haruslah mengandung hal-hal penting yang telah kamu catat dalam outline. Buatlah rangkuman yang singkat namun padat, sehingga mudah dipahami oleh pembaca. Jangan lupa untuk mencantumkan sumber jurnal yang kamu baca.

4. Gunakan Istilah yang Mudah Dipahami

Dalam membuat dapus, pastikan kamu menggunakan istilah yang mudah dipahami. Jangan menggunakan istilah yang sulit dipahami oleh pembaca. Gunakanlah istilah yang umum digunakan dalam bidang tersebut, atau jika perlu, kamu bisa memberikan penjelasan singkat mengenai istilah tersebut.

5. Buatlah Dapus yang Teratur dan Terorganisir

Dalam membuat dapus, pastikan kamu membuatnya teratur dan terorganisir. Gunakanlah sistem penomoran atau bullet point untuk memudahkan pembaca dalam membaca dapus tersebut. Buatlah poin-poin yang terkait menjadi satu kelompok, sehingga mudah dipahami oleh pembaca.

6. Berikan Kesimpulan

Setelah membuat dapus, jangan lupa untuk memberikan kesimpulan. Kesimpulan ini bisa berisi tentang hal-hal penting yang sudah kamu rangkum dari jurnal tersebut. Berikanlah kesimpulan yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.

7. Berikan Kritik dan Saran

Jika perlu, kamu juga bisa memberikan kritik dan saran terhadap jurnal yang kamu baca. Berikanlah kritik dan saran yang konstruktif dan jangan hanya mengkritik tanpa memberikan solusi.

8. Edit dan Perbaiki

Setelah membuat dapus, pastikan kamu melakukan edit dan perbaikan. Jangan langsung mempublikasikannya tanpa melakukan edit dan perbaikan terlebih dahulu. Periksa kembali dapus tersebut untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang salah.

9. Simpan Dapus dengan Rapi

Setelah selesai membuat dapus, simpanlah dapus tersebut dengan rapi. Pisahkan dapus tersebut dari jurnal aslinya, sehingga mudah ditemukan jika kamu membutuhkannya di kemudian hari. Kamu juga bisa menyimpan dapus tersebut dalam format digital untuk memudahkan akses.

10. Gunakan Dapus dengan Bijak

Terakhir, gunakanlah dapus tersebut dengan bijak. Jangan hanya membuat dapus dan menyimpannya di tempat yang sulit ditemukan. Gunakanlah dapus tersebut sebagai referensi atau panduan dalam menulis karya ilmiahmu.

Kesimpulan

Membuat dapus dari jurnal memang sangat penting untuk memudahkan kita dalam memahami informasi yang sudah kita baca. Dengan mengikuti cara membuat dapus dari jurnal yang sudah disebutkan di atas, diharapkan kamu bisa membuat dapus yang efektif dan mudah dipahami. Jangan lupa untuk selalu menggunakan dapus tersebut dengan bijak dan tidak melakukan plagiarisme. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Leave a Comment