CARA PENULISAN DAPUS DARI JURNAL

Hello Sobat Pintar

Apakah kamu sedang menulis sebuah jurnal atau artikel ilmiah? Jika ya, pasti kamu memerlukan sebuah daftar pustaka atau dapus. Dapus adalah daftar sumber referensi yang digunakan dalam penulisan sebuah jurnal atau artikel ilmiah. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas cara penulisan dapus yang benar dan sesuai dengan standar ilmiah. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Pahami Jenis Sumber Referensi yang Digunakan

Sebelum membuat dapus, kamu perlu memahami jenis sumber referensi yang digunakan dalam penulisan jurnal atau artikel ilmiah. Ada beberapa jenis sumber referensi yang umumnya digunakan, seperti buku, jurnal, artikel online, dan lain sebagainya. Setiap jenis sumber referensi memiliki format penulisan yang berbeda, sehingga kamu perlu memahami jenis sumber referensi yang digunakan.

Menggunakan Sistem Kutipan

Sebelum kita membahas cara penulisan dapus, kamu juga perlu memahami sistem kutipan yang digunakan dalam penulisan jurnal atau artikel ilmiah. Sistem kutipan yang umumnya digunakan adalah sistem kutipan Harvard, yaitu sistem kutipan yang menggunakan nama pengarang dan tahun terbit sebagai acuan. Selain itu, ada juga sistem kutipan Vancouver yang umumnya digunakan dalam bidang kedokteran. Pastikan kamu memahami sistem kutipan yang digunakan dalam penulisan jurnal atau artikel ilmiah.

Membuat Daftar Sumber Referensi

Setelah kamu memahami jenis sumber referensi dan sistem kutipan yang digunakan, kamu bisa mulai membuat daftar sumber referensi atau dapus. Pertama, tulis judul sumber referensi beserta nama pengarang dan tahun terbit. Kedua, tulis nama jurnal atau buku beserta volume dan halaman. Ketiga, tulis penerbit atau institusi yang menerbitkan sumber referensi. Pastikan kamu menulis daftar sumber referensi dengan rapi dan sesuai dengan abjad.

Menggunakan Format Penulisan yang Sesuai

Setelah kamu membuat daftar sumber referensi, pastikan kamu menggunakan format penulisan yang sesuai dengan standar ilmiah. Format penulisan yang umumnya digunakan adalah format APA (American Psychological Association) atau format MLA (Modern Language Association). Format penulisan yang benar akan membuat dapus kamu terlihat lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.

Memeriksa Kembali Daftar Sumber Referensi

Saat kamu sudah selesai membuat dapus, pastikan kamu memeriksa kembali daftar sumber referensi tersebut. Periksa apakah semua sumber referensi sudah tercantum dengan benar dan sesuai dengan standar ilmiah. Jangan sampai ada kesalahan penulisan yang bisa merugikan penelitian atau artikel yang kamu tulis.

Menjaga Keaslian Sumber Referensi

Selain itu, kamu juga perlu menjaga keaslian sumber referensi yang kamu gunakan. Hindari menggunakan sumber referensi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keasliannya. Pastikan kamu menggunakan sumber referensi yang valid dan terpercaya.

Membuat Dapus yang Lengkap

Sebuah dapus yang lengkap akan memberikan nilai tambah pada penelitian atau artikel yang kamu tulis. Pastikan kamu mencantumkan semua sumber referensi yang digunakan dalam penelitian atau artikel kamu. Jangan sampai ada sumber referensi yang terlewatkan atau tidak tercantum dalam daftar pustaka.

Menjaga Konsistensi Penulisan

Selain itu, kamu juga perlu menjaga konsistensi penulisan dalam daftar sumber referensi. Pastikan kamu menggunakan format penulisan yang sama untuk setiap sumber referensi yang tercantum dalam daftar pustaka. Hal ini akan membuat daftar pustaka kamu terlihat lebih rapi dan mudah dipahami.

Menjaga Kesesuaian dengan Standar Ilmiah

Terakhir, pastikan kamu menjaga kesesuaian dengan standar ilmiah dalam penulisan daftar pustaka. Hal ini akan membuat daftar pustaka kamu terlihat lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca. Jangan sampai ada kesalahan penulisan yang bisa merugikan penelitian atau artikel yang kamu tulis.

Kesimpulan

Membuat dapus dari jurnal atau artikel ilmiah memang tidak mudah, namun dengan memahami jenis sumber referensi, sistem kutipan, dan format penulisan yang benar, kamu bisa membuat dapus yang sesuai dengan standar ilmiah. Pastikan kamu juga memeriksa kembali daftar sumber referensi dan menjaga konsistensi penulisan. Dengan membuat dapus yang lengkap dan sesuai dengan standar ilmiah, penelitian atau artikel kamu akan terlihat lebih profesional dan terpercaya.Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Related video of Cara Penulisan Dapus dari Jurnal

Leave a Comment