Hello Sobat Pintar! Jurnal umum adalah salah satu aspek penting dalam akuntansi. Jurnal umum digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu perusahaan. Bagi mereka yang baru belajar akuntansi, mengisi jurnal umum bisa menjadi tugas yang menakutkan. Namun, sebenarnya mengisi jurnal umum itu cukup mudah, jika kita tahu langkah-langkahnya dengan tepat.
1. Tentukan Transaksi yang Akan Dicatat
Sebelum mengisi jurnal umum, tentukan transaksi keuangan apa yang ingin dicatat. Transaksi ini bisa berupa pembelian barang, penjualan, pembayaran tagihan, penerimaan uang, dan lain sebagainya. Pastikan transaksi tersebut lengkap dengan bukti-bukti seperti faktur, kwitansi, atau nota.
2. Tentukan Akun yang Akan Digunakan
Setelah menentukan transaksi yang akan dicatat, tentukan akun-akun yang akan digunakan untuk mencatat transaksi tersebut. Akun-akun ini bisa berupa kas, piutang usaha, persediaan, biaya operasional, dan lain sebagainya. Pastikan akun-akun yang digunakan sesuai dengan jenis transaksi yang dicatat.
3. Buat Jurnal Umum
Setelah menentukan transaksi dan akun-akun yang akan digunakan, buatlah jurnal umum dengan format yang sesuai. Jurnal umum biasanya terdiri dari tiga kolom, yaitu tanggal, deskripsi transaksi, dan nomor akun. Pastikan jurnal umum yang dibuat rapi dan mudah dibaca.
4. Isi Jurnal Umum
Setelah jurnal umum dibuat, isi kolom-kolom tersebut dengan informasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Pastikan informasi yang dimasukkan akurat dan tepat, karena informasi tersebut akan digunakan untuk membuat laporan keuangan.
5. Posting ke Buku Besar
Setelah mengisi jurnal umum, langkah selanjutnya adalah memposting informasi tersebut ke buku besar. Buku besar adalah buku catatan yang digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode. Pastikan informasi yang diposting sesuai dengan akun-akun yang digunakan.
6. Buat Laporan Keuangan
Setelah informasi diposting ke buku besar, langkah terakhir adalah membuat laporan keuangan. Laporan keuangan terdiri dari laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Laporan keuangan ini digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dan membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.