CARA MENULIS JURNAL DALAM DAFTAR PUSTAKA

Hello, Sobat Pintar! Apakah kamu sedang menyelesaikan tugas akhir atau skripsi? Salah satu hal yang pasti harus kamu lakukan adalah menulis daftar pustaka. Nah, dalam daftar pustaka tersebut, kamu juga harus menyertakan jurnal sebagai referensi. Bagaimana sih cara menulis jurnal tersebut ke dalam daftar pustaka? Yuk, kita simak artikel ini sampai selesai!

Pertama-tama, kamu perlu mengetahui format penulisan jurnal dalam daftar pustaka. Format yang umum digunakan adalah:

Penulis. Tahun. Judul artikel. Nama Jurnal, volume(jumlah), halaman.

Contohnya:

Smith, J. (2021). The Impact of Social Media on Mental Health. Journal of Psychology, 10(2), 100-115.

Selanjutnya, pastikan kamu mengecek apakah jurnal tersebut terindeks di dalam database terpercaya seperti Scopus atau Web of Science. Hal ini penting agar jurnal yang kamu gunakan dapat diakses dan diakui keasliannya.

Jika jurnal tersebut terindeks, maka kamu bisa langsung menuliskan nama jurnalnya sesuai dengan format standar. Namun, jika tidak terdaftar di database tersebut, kamu perlu mencantumkan informasi tambahan seperti penerbit atau website jurnal tersebut.

Setelah menuliskan informasi tentang jurnal, kamu bisa melanjutkan dengan mencantumkan informasi tentang pengarang atau penulis jurnal tersebut. Pastikan kamu menuliskan nama pengarang dengan benar dan lengkap.

Jangan lupa juga untuk mencantumkan tahun terbit jurnal tersebut. Hal ini penting karena dapat menunjukkan relevansi sumber referensi dengan topik yang sedang kamu bahas.

Setelah itu, kamu bisa menuliskan judul artikel yang ada di dalam jurnal tersebut. Pastikan kamu menuliskan judul dengan benar dan lengkap, serta menggunakan huruf kapital hanya pada awal kata penting.

Setelah judul, kamu bisa melanjutkan dengan mencantumkan volume dan jumlah halaman dari jurnal tersebut. Informasi ini dapat membantu pembaca untuk menemukan artikel yang kamu gunakan dalam daftar pustaka.

Terakhir, jangan lupa untuk mencantumkan DOI atau Digital Object Identifier dari jurnal tersebut. DOI adalah kode unik yang diberikan untuk setiap jurnal yang terbit dan dapat membantu pembaca untuk menemukan sumber referensi dengan mudah.

Dengan mengetahui format penulisan jurnal dalam daftar pustaka, kamu dapat menulis referensi dengan benar dan teratur. Pastikan kamu juga memeriksa kembali setiap informasi yang kamu tulis agar tidak terjadi kesalahan penulisan.

Kesimpulan

Menulis jurnal dalam daftar pustaka memang dapat menjadi tugas yang membingungkan, terutama jika kamu tidak tahu cara menulisnya. Namun, dengan mengikuti format penulisan yang sudah disebutkan di atas, kamu dapat menulis referensi dengan benar dan teratur. Jangan lupa juga untuk memeriksa kembali setiap informasi yang kamu tulis agar tidak terjadi kesalahan penulisan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsi.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Related video of Cara Menulis Jurnal dalam Daftar Pustaka

Leave a Comment