Memahami Arti Kutipan
Hello Sobat Pintar! Bagi para peneliti atau mahasiswa yang sering melakukan penelitian, pasti tidak asing dengan yang namanya kutipan. Kutipan adalah pengambilan kutipan atau bagian dari sumber referensi untuk digunakan dalam tulisan atau penelitian kita. Kutipan sangat penting untuk menunjukkan bahwa kita tidak merampas karya orang lain dan memberikan penghargaan atas kontribusi mereka dalam penelitian kita.
Beragam Bentuk Kutipan
Ada beberapa bentuk kutipan yang bisa digunakan dalam penulisan kita, di antaranya adalah kutipan langsung, kutipan tidak langsung, dan kutipan gabungan. Kutipan langsung adalah pengambilan kutipan yang persis sama dengan apa yang tertulis dalam sumber referensi, sedangkan kutipan tidak langsung adalah pengambilan ide atau gagasan dari sumber referensi namun ditulis dengan kata-kata kita sendiri. Kutipan gabungan adalah kombinasi antara kutipan langsung dan tidak langsung dalam satu kalimat.
Menulis Kutipan dari Jurnal
Untuk menulis kutipan dari jurnal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan kita sudah memahami dengan baik isi jurnal yang akan dikutip. Kedua, tentukan jenis kutipan yang akan digunakan, apakah kutipan langsung, tidak langsung, atau gabungan. Ketiga, cantumkan sumber referensi jurnal yang dikutip dengan benar. Hal ini sangat penting untuk menghindari plagiat dan memberikan penghargaan kepada penulis jurnal yang sudah menyumbangkan kontribusinya.
Cara Menulis Kutipan Langsung dari Jurnal
Jika kita ingin mengambil kutipan langsung dari jurnal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan kutipan tersebut tidak terlalu panjang. Kedua, cantumkan kutipan tersebut dalam tanda petik (“”). Ketiga, tuliskan nomor halaman di mana kutipan tersebut ditemukan setelah tanda petik. Misalnya, “Penelitian ini menunjukkan bahwa … ” (Hal. 23).
Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung dari Jurnal
Jika kita ingin mengambil ide atau gagasan dari jurnal namun ditulis dengan kata-kata kita sendiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan kita sudah memahami dengan baik isi jurnal yang akan dikutip. Kedua, tuliskan kutipan tersebut dengan kata-kata kita sendiri namun tetap mencantumkan sumber referensi. Misalnya, menurut penelitian yang dilakukan oleh Smith (2015), …
Cara Menulis Kutipan Gabungan dari Jurnal
Jika kita ingin mengambil kombinasi kutipan langsung dan tidak langsung dalam satu kalimat, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan kutipan langsung tersebut tidak terlalu panjang. Kedua, cantumkan kutipan langsung tersebut dalam tanda petik (“”). Ketiga, tuliskan kutipan tidak langsung tersebut dengan kata-kata kita sendiri. Misalnya, “Penelitian ini menunjukkan bahwa … ” (Smith, 2015, Hal. 23).
Contoh Penulisan Kutipan dari Jurnal
Sebagai contoh, kita ingin mengambil kutipan dari sebuah jurnal yang berjudul “Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja”. Kutipan tersebut adalah sebagai berikut: “Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kecemasan dan depresi pada remaja” (Hal. 45). Jika kita ingin menulis kutipan tersebut sebagai kutipan tidak langsung, kita bisa menulisnya sebagai berikut: Menurut penelitian yang dilakukan oleh Jones (2018), penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan kecemasan dan depresi pada remaja.
Kesimpulan
Dengan memahami cara menulis kutipan dari jurnal dengan benar, kita dapat memperkuat argumen dalam tulisan atau penelitian kita dan menghindari plagiat. Pastikan kita selalu mencantumkan sumber referensi dengan benar dan memahami dengan baik isi jurnal yang akan dikutip. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Pintar dalam menulis kutipan dari jurnal. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!