Pengertian Gambar Jurnal Penyesuaian
Hello Sobat Pintar, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang gambar jurnal penyesuaian. Sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam, terlebih dahulu kita harus memahami apa itu gambar jurnal penyesuaian. Gambar jurnal penyesuaian merupakan suatu bentuk catatan akuntansi yang mencatat transaksi yang belum tercatat di dalam buku besar. Gambar jurnal penyesuaian biasanya digunakan pada akhir periode akuntansi atau saat penyusunan laporan keuangan.
Contoh Gambar Jurnal Penyesuaian
Pada umumnya, gambar jurnal penyesuaian terdiri dari beberapa jenis seperti penyesuaian persediaan, penyesuaian piutang, penyesuaian hutang, penyesuaian pendapatan, dan penyesuaian biaya. Contoh gambar jurnal penyesuaian yang sering ditemukan adalah sebagai berikut:
Contoh 1:
Penyesuaian persediaan
| Akun | Debit | Kredit || — | — | — || Persediaan barang dagang | 5.000.000 | || Biaya penyusutan persediaan | | 1.000.000 |
Contoh 2:
Penyesuaian piutang
| Akun | Debit | Kredit || — | — | — || Piutang usaha | | 3.000.000 || Pendapatan usaha | 3.000.000 | |
Contoh 3:
Penyesuaian hutang
| Akun | Debit | Kredit || — | — | — || Biaya bunga hutang | 500.000 | || Hutang usaha | | 500.000 |
Contoh 4:
Penyesuaian pendapatan
| Akun | Debit | Kredit || — | — | — || Pendapatan yang masih harus diterima | | 2.000.000 || Pendapatan usaha | 2.000.000 | |
Contoh 5:
Penyesuaian biaya
| Akun | Debit | Kredit || — | — | — || Biaya asuransi | 1.000.000 | || Biaya asuransi yang masih harus dibayar | | 500.000 || Biaya asuransi yang telah kadaluarsa | 500.000 | |
Keuntungan Membuat Gambar Jurnal Penyesuaian
Membuat gambar jurnal penyesuaian memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:1. Memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan2. Meningkatkan akurasi pencatatan transaksi3. Memudahkan dalam analisis keuangan4. Memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi keuangan perusahaan
Cara Membuat Gambar Jurnal Penyesuaian
Untuk membuat gambar jurnal penyesuaian, kita dapat mengikuti langkah-langkah berikut:1. Identifikasi transaksi yang belum tercatat2. Tentukan akun yang terlibat dalam transaksi tersebut3. Tentukan jumlah yang terlibat dalam transaksi tersebut4. Catat transaksi tersebut di dalam gambar jurnal penyesuaian5. Lakukan posting ke buku besar
Kesimpulan
Dalam akuntansi, gambar jurnal penyesuaian sangat penting untuk mencatat transaksi yang belum tercatat di dalam buku besar. Gambar jurnal penyesuaian biasanya digunakan pada akhir periode akuntansi atau saat penyusunan laporan keuangan. Dalam membuat gambar jurnal penyesuaian, kita perlu mengikuti langkah-langkah dan memperhatikan keuntungan yang didapat dari membuat gambar jurnal penyesuaian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Pintar dalam memahami gambar jurnal penyesuaian. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!