JURNAL METODE FIFO

Pengenalan

Hello Sobat Pintar! Kali ini, kita akan membahas tentang jurnal metode FIFO. Apakah kalian pernah mendengar tentang metode ini sebelumnya? Jika belum, jangan khawatir, karena pada artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap tentang jurnal metode FIFO, mulai dari pengertian, cara kerja, hingga keuntungannya. Yuk, simak pembahasannya!

Pengertian FIFO

FIFO merupakan singkatan dari First In First Out, yang artinya adalah metode penyimpanan dan pengambilan data yang dilakukan berdasarkan urutan waktu masuknya data. Dalam bahasa Indonesia, metode ini sering disebut dengan metode pertama masuk pertama keluar. Dalam aplikasi akuntansi, metode FIFO sering dipakai untuk menghitung harga pokok penjualan atau cost of goods sold (COGS). Metode ini dikatakan sebagai salah satu metode penghitungan COGS yang paling akurat.

Cara Kerja FIFO

Cara kerja FIFO sangat sederhana. Data atau barang yang pertama kali masuk ke dalam gudang atau sistem akan menjadi data atau barang yang pertama kali keluar. Contohnya, jika kita memiliki 10 buah barang A dan 5 buah barang B, dan kita ingin mengambil 3 buah barang, maka yang akan keluar adalah 3 buah barang A, karena barang A adalah barang yang pertama kali masuk.

Keuntungan FIFO

Adapun keuntungan dari metode FIFO adalah:1. Lebih akurat dalam menghitung harga pokok penjualan (COGS) karena mengambil data yang pertama kali masuk.2. Menghindari adanya kerugian akibat barang yang kadaluwarsa, karena barang yang masuk lebih dulu akan keluar lebih dulu.3. Memudahkan dalam mengelola persediaan barang karena barang yang telah lama tersimpan akan keluar lebih dulu daripada barang yang baru masuk.

Contoh Penerapan FIFO

Mari kita lihat contoh penerapan metode FIFO. Misalkan sebuah toko memiliki 100 buah barang A dan 150 buah barang B. Harga per buah barang A adalah Rp 10.000,- dan harga per buah barang B adalah Rp 15.000,-. Selama periode tertentu, toko menjual 120 buah barang A dan 120 buah barang B. Bagaimana cara menghitung COGS menggunakan metode FIFO?Pertama-tama, kita harus mencari tahu jumlah barang yang masih tersisa di gudang. Dalam hal ini, masih tersisa 10 buah barang A dan 30 buah barang B. Kedua, kita harus mencari tahu harga per buah barang yang masih tersisa di gudang. Harga per buah barang A yang tersisa adalah Rp 10.000,- dan harga per buah barang B yang tersisa adalah Rp 15.000,-.Ketiga, kita dapat menghitung COGS dengan rumus sebagai berikut:COGS = (jumlah barang terjual x harga per buah barang) + (jumlah barang tersisa x harga per buah barang)COGS = (120 x Rp 10.000,-) + (120 x Rp 15.000,-) + (10 x Rp 10.000,-) + (30 x Rp 15.000,-)COGS = Rp 1.200.000,- + Rp 1.800.000,- + Rp 100.000,- + Rp 450.000,-COGS = Rp 3.550.000,-

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap tentang jurnal metode FIFO, mulai dari pengertian, cara kerja, hingga keuntungannya. Metode ini sangat berguna dalam menghitung harga pokok penjualan atau COGS pada aplikasi akuntansi, serta mengelola persediaan barang dengan efektif dan efisien. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan Sobat Pintar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Related video of Jurnal Metode FIFO: Apa Itu, Bagaimana Cara Kerjanya, dan Keuntungannya

Leave a Comment