Hello Sobat Pintar!
Mungkin kamu sering mendengar tentang persediaan barang dagangan. Apa itu persediaan barang dagangan? Persediaan barang dagangan adalah kumpulan barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual kepada pelanggan. Namun, ada kalanya persediaan barang dagangan harus diakui kerugiannya dalam jurnal penyesuaian.Sebagai pengusaha, kamu harus memahami pentingnya jurnal penyesuaian ini. Mengapa? Karena jurnal penyesuaian berkaitan dengan pembukuan perusahaan. Jika pembukuan perusahaan tidak teratur, maka perusahaan bisa mengalami kerugian.
Mengapa Persediaan Barang Dagangan Harus Disesuaikan?
Persediaan barang dagangan harus disesuaikan karena adanya perbedaan antara persediaan fisik dengan persediaan akuntansi. Persediaan fisik adalah persediaan yang ada di gudang atau toko, sedangkan persediaan akuntansi adalah persediaan yang tercatat dalam buku akuntansi.Ketika terjadi perbedaan antara persediaan fisik dan persediaan akuntansi, maka perusahaan harus membuat jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian berguna untuk mengakui kerugian atau keuntungan yang terjadi akibat perbedaan tersebut.
Bagaimana Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dagangan?
Untuk membuat jurnal penyesuaian persediaan barang dagangan, kamu harus memahami konsep persediaan barang dagangan terlebih dahulu. Selain itu, kamu juga harus memahami konsep jurnal penyesuaian.Berikut adalah cara membuat jurnal penyesuaian persediaan barang dagangan:1. Cek persediaan fisik di gudang atau toko2. Cek persediaan akuntansi di buku akuntansi3. Hitung selisih antara persediaan fisik dan persediaan akuntansi4. Jika persediaan fisik lebih kecil dari persediaan akuntansi, maka perusahaan mengalami kerugian dan harus membuat jurnal penyesuaian. Sebaliknya, jika persediaan fisik lebih besar dari persediaan akuntansi, maka perusahaan mengalami keuntungan dan harus membuat jurnal penyesuaian.5. Buat jurnal penyesuaian dengan mencatat kerugian atau keuntungan yang terjadi akibat perbedaan persediaan fisik dan persediaan akuntansi.
Contoh Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dagangan
Berikut adalah contoh jurnal penyesuaian persediaan barang dagangan:Pembelian barang dagangan pada tanggal 1 Januari 2021 = Rp 10.000.000,-Penjualan barang dagangan pada tanggal 31 Januari 2021 = Rp 8.000.000,-Persediaan fisik pada tanggal 31 Januari 2021 = Rp 1.500.000,-Persediaan akuntansi pada tanggal 31 Januari 2021 = Rp 3.000.000,-Biaya penyusutan persediaan pada bulan Januari 2021 = Rp 500.000,-Maka, jurnal penyesuaian persediaan barang dagangan adalah sebagai berikut:Debit Persediaan Barang Dagangan = Rp 1.500.000,-Kredit Rugi Penyesuaian Persediaan = Rp 1.500.000,-Dalam contoh di atas, terlihat bahwa perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 1.500.000,- karena persediaan fisik lebih kecil dari persediaan akuntansi.
Kesimpulan
Dalam mengelola persediaan barang dagangan, kamu harus memahami pentingnya jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian berguna untuk mengakui kerugian atau keuntungan yang terjadi akibat perbedaan antara persediaan fisik dan persediaan akuntansi. Dengan memahami konsep persediaan barang dagangan dan jurnal penyesuaian, kamu bisa mengelola persediaan dengan lebih baik.