JURNAL PPH 23 DAN PPN

Apa itu Jurnal PPh 23 dan PPN?

Hello Sobat Pintar! Kali ini, kita akan membahas tentang jurnal PPh 23 dan PPN. Sebelum masuk ke topik utama, mari kita bahas dulu apa itu jurnal PPh 23 dan PPN. Jurnal PPh 23 adalah catatan atau buku pembantu yang digunakan untuk mencatat dan memonitor pengurangan pajak penghasilan (PPh) pasal 23. Sedangkan jurnal PPN adalah catatan atau buku pembantu yang digunakan untuk mencatat dan memonitor pungutan pajak pertambahan nilai (PPN).

Kenapa Jurnal PPh 23 dan PPN Penting?

Mungkin beberapa dari Sobat Pintar bertanya-tanya, “Kenapa harus membuat jurnal PPh 23 dan PPN?” Pertanyaan yang bagus! Jurnal PPh 23 dan PPN sangat penting karena bisa membantu kita mengontrol dan mengatur keuangan perusahaan atau bisnis kita. Dengan membuat jurnal PPh 23 dan PPN, kita dapat mengetahui berapa jumlah pajak yang harus dibayarkan, kapan harus membayar, dan berapa besarnya.

Cara Membuat Jurnal PPh 23 dan PPN

Untuk membuat jurnal PPh 23, kita perlu mencatat semua transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Transaksi-transaksi tersebut antara lain adalah pembelian barang, penjualan barang, dan pembayaran gaji karyawan. Setiap transaksi yang terjadi harus dicatat, termasuk jumlah uang yang diterima atau dibayarkan, tanggal transaksi, dan nomor faktur.Sedangkan untuk membuat jurnal PPN, kita perlu mencatat semua transaksi yang terkait dengan PPN. Transaksi-transaksi tersebut antara lain adalah pembelian barang atau jasa yang terkena PPN, penjualan barang atau jasa yang terkena PPN, dan pembayaran pajak PPN. Setiap transaksi yang terjadi harus dicatat, termasuk jumlah uang yang diterima atau dibayarkan, tanggal transaksi, dan nomor faktur.

Manfaat Jurnal PPh 23 dan PPN

Membuat jurnal PPh 23 dan PPN memiliki banyak manfaat. Pertama, kita bisa mengontrol dan mengatur keuangan perusahaan atau bisnis dengan lebih baik. Kedua, kita bisa meminimalisir kesalahan penghitungan pajak dan PPN. Ketiga, kita bisa memudahkan proses pelaporan pajak dan PPN ke pihak berwenang. Keempat, kita bisa memantau kinerja keuangan perusahaan atau bisnis secara lebih efektif.

Ketentuan PPh 23 dan PPN

Sebagai pengusaha atau pemilik bisnis, kita harus memahami ketentuan PPh 23 dan PPN. PPh 23 adalah pajak penghasilan yang harus dibayarkan oleh pihak yang membayar penghasilan kepada pihak lain dalam bentuk royalti, bunga, sewa, atau jasa teknis. Besarnya pajak PPh 23 adalah 2% dari nilai bruto penghasilan.Sedangkan PPN adalah pajak yang dikenakan atas penjualan barang atau jasa. Pajak PPN dibayarkan oleh penjual dan ditanggung oleh pembeli. Besarnya pajak PPN adalah 10% dari harga jual barang atau jasa.

Cara Menghitung Jumlah PPh 23 dan PPN

Untuk menghitung jumlah PPh 23, kita perlu menghitung nilai bruto penghasilan terlebih dahulu. Nilai bruto penghasilan adalah jumlah total penghasilan sebelum dikurangi biaya-biaya yang diperoleh dari pihak lain. Setelah itu, kita bisa mengalikan nilai bruto penghasilan dengan tarif pajak PPh 23, yaitu 2%.Sedangkan untuk menghitung jumlah PPN, kita perlu mengalikan harga jual barang atau jasa dengan tarif pajak PPN, yaitu 10%. Hasil perkalian tersebut akan menjadi jumlah PPN yang harus dibayarkan.

Kesimpulan

Jurnal PPh 23 dan PPN sangat penting bagi perusahaan atau bisnis karena bisa membantu mengontrol dan mengatur keuangan dengan lebih baik. Selain itu, membuat jurnal PPh 23 dan PPN juga bisa meminimalisir kesalahan penghitungan pajak dan PPN, memudahkan proses pelaporan pajak dan PPN ke pihak berwenang, serta memantau kinerja keuangan perusahaan atau bisnis secara lebih efektif.Sobat Pintar, sekarang kita sudah memahami tentang jurnal PPh 23 dan PPN. Jangan lupa untuk selalu membuat jurnal PPh 23 dan PPN dengan baik dan benar agar keuangan perusahaan atau bisnis kita terkontrol dengan baik. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

Related video of Jurnal PPh 23 dan PPN

Leave a Comment