Pengertian Jurnal Penutupan
Hello Sobat Pintar, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang perkiraan yang harus ditutup dalam jurnal penutupan. Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu jurnal penutupan.Jurnal penutupan adalah sebuah catatan keuangan yang dibuat pada akhir periode akuntansi. Jurnal ini digunakan untuk menutup dan merekonsiliasi semua akun yang ada dalam neraca dan laporan laba rugi. Dalam jurnal penutupan, terdapat beberapa perkiraan yang harus ditutup.
Perkiraan-perkiraan Yang Harus Ditutup Dalam Jurnal Penutupan
1. PendapatanPendapatan merupakan salah satu jenis akun yang harus ditutup dalam jurnal penutupan. Dalam akun pendapatan, terdapat beberapa jenis seperti penjualan, bunga bank, dan lain-lain.2. BiayaSelain pendapatan, biaya juga harus ditutup dalam jurnal penutupan. Biaya yang dimaksud adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan usaha seperti biaya listrik, biaya gaji karyawan, dan lain-lain.3. Beban PenyusutanBeban penyusutan merupakan biaya yang dialokasikan pada aset tetap selama masa pemakaian. Beban ini juga harus ditutup dalam jurnal penutupan.4. Pajak PenghasilanPajak penghasilan juga harus ditutup dalam jurnal penutupan. Pajak ini dihitung berdasarkan laba yang diperoleh pada periode akuntansi tersebut.5. DividenDividen merupakan pembagian keuntungan kepada pemegang saham. Dividen juga harus ditutup dalam jurnal penutupan.
Langkah-langkah Menutup Perkiraan Dalam Jurnal Penutupan
Setelah mengetahui perkiraan yang harus ditutup dalam jurnal penutupan, kita juga perlu mengetahui langkah-langkah untuk menutup perkiraan tersebut. Berikut adalah langkah-langkahnya:1. Membuat jurnal penutupanPertama-tama, kita perlu membuat jurnal penutupan terlebih dahulu. Jurnal ini berisi perkiraan-perkiraan yang harus ditutup.2. Menutup perkiraan pendapatan dan biayaPerkiraan pendapatan dan biaya ditutup dengan mengalihkan saldo ke perkiraan laba rugi.3. Menutup perkiraan beban penyusutanPerkiraan beban penyusutan ditutup dengan mengalihkan saldo ke perkiraan akumulasi penyusutan.4. Menutup perkiraan pajak penghasilanPerkiraan pajak penghasilan ditutup dengan mengalihkan saldo ke perkiraan laba rugi.5. Menutup perkiraan dividenPerkiraan dividen ditutup dengan mengalihkan saldo ke perkiraan laba ditahan.6. Membuat neraca dan laporan laba rugiSetelah semua perkiraan ditutup, kita dapat membuat neraca dan laporan laba rugi.
Kesimpulan
Dalam jurnal penutupan, terdapat beberapa perkiraan yang harus ditutup seperti pendapatan, biaya, beban penyusutan, pajak penghasilan, dan dividen. Untuk menutup perkiraan tersebut, kita perlu membuat jurnal penutupan dan mengalihkan saldo ke perkiraan yang sesuai. Dengan mengetahui hal ini, kita dapat lebih memahami bagaimana cara menutup perkiraan dalam jurnal penutupan.