Pendahuluan
Hello Sobat Pintar! Kali ini kita akan membahas tentang akun retur penjualan yang ditutup dengan jurnal. Sebelum memulai pembahasan, kita perlu memahami terlebih dahulu arti dari akun retur penjualan.Akun retur penjualan adalah akun yang digunakan untuk mencatat pengembalian barang oleh pelanggan. Pengembalian barang ini dilakukan karena barang yang dibeli tidak sesuai dengan yang diinginkan atau rusak. Akun retur penjualan penting untuk dicatat karena pengembalian barang ini akan mempengaruhi laporan keuangan perusahaan.Bagaimana cara menutup akun retur penjualan dengan jurnal? Simak pembahasannya di bawah ini.
Menutup Akun Retur Penjualan dengan Jurnal
Untuk menutup akun retur penjualan, kita perlu membuat jurnal penutup pada akhir periode akuntansi. Jurnal penutup adalah jurnal yang digunakan untuk menutup semua akun pendapatan dan biaya serta mengalihkannya ke akun laba/rugi.Berikut langkah-langkah menutup akun retur penjualan dengan jurnal:1. Buat jurnal penutup dengan judul “Jurnal Penutup Periode Akuntansi”.2. Tuliskan tanggal periode akuntansi pada jurnal.3. Catat saldo awal akun retur penjualan pada bagian kredit.4. Catat jumlah retur penjualan pada bagian debet.5. Catat saldo akhir akun retur penjualan pada bagian debet.6. Catat saldo awal akun laba/rugi pada bagian debet.7. Catat jumlah retur penjualan pada bagian kredit.8. Catat saldo akhir akun laba/rugi pada bagian kredit.9. Jumlahkan semua kredit dan debet pada jurnal.10. Pastikan jumlah kredit sama dengan jumlah debet.11. Posting jurnal ke akun laba/rugi.Setelah melakukan langkah-langkah di atas, akun retur penjualan akan ditutup dengan jurnal dan langsung teralihkan ke akun laba/rugi.
Penutupan Akun Retur Penjualan Penting untuk Laporan Keuangan
Menutup akun retur penjualan dengan jurnal adalah langkah penting dalam menyusun laporan keuangan perusahaan. Dengan menutup akun retur penjualan, kita dapat memperoleh informasi yang akurat mengenai laba atau rugi yang dihasilkan oleh perusahaan pada periode tersebut.Selain itu, penutupan akun retur penjualan juga membantu menghindari kesalahan dalam menyusun laporan keuangan. Jika akun retur penjualan tidak ditutup dengan jurnal, maka saldo akun retur penjualan akan terus bertambah dari periode ke periode dan akan mempengaruhi laporan keuangan perusahaan.
Kesimpulan
Untuk menyusun laporan keuangan yang akurat, penutupan akun retur penjualan dengan jurnal adalah langkah yang perlu dilakukan pada akhir periode akuntansi. Dengan menutup akun retur penjualan, kita dapat memperoleh informasi yang akurat mengenai laba atau rugi yang dihasilkan oleh perusahaan pada periode tersebut.Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Sobat Pintar yang ingin memahami lebih dalam mengenai akun retur penjualan dan cara menutupnya dengan jurnal. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.