CONTOH JURNAL UMUM DAN BUKU BESAR

Hello Sobat Pintar, apakah kamu pernah mendengar tentang jurnal umum dan buku besar? Jika belum, jangan khawatir karena kali ini kita akan membahasnya secara lengkap. Pelajari akuntansi dasar merupakan hal yang penting terutama jika kamu ingin memulai bisnis sendiri atau bekerja di bidang keuangan. Yuk, simak penjelasan berikut untuk memahami contoh jurnal umum dan buku besar.

Jurnal umum adalah salah satu bentuk pencatatan transaksi bisnis yang dilakukan secara manual. Di dalam jurnal umum, kamu akan menemukan kolom tanggal, nomor transaksi, nama akun, deskripsi, dan nominal transaksi. Contoh transaksi yang dicatat di dalam jurnal umum adalah pembelian barang dagangan, penjualan, pengeluaran untuk biaya operasional, dan lain-lain.

Selanjutnya, setiap transaksi yang telah dicatat di dalam jurnal umum perlu dipindahkan ke buku besar. Buku besar merupakan buku yang berisi daftar akun-akun yang digunakan dalam pencatatan transaksi. Contoh akun yang digunakan antara lain kas, piutang usaha, persediaan barang, hutang usaha, dan lain-lain.

Di dalam buku besar, setiap akun akan memiliki dua kolom yaitu debet dan kredit. Jika suatu akun menerima akibat dari transaksi, maka kolom debet akan diisi. Sebaliknya, jika suatu akun memberikan akibat dari transaksi, maka kolom kredit yang akan diisi.

Contoh transaksi yang dicatat di dalam jurnal umum dan buku besar adalah sebagai berikut:

1. Pembelian barang dagangan sebesar Rp 10.000.000 dengan cara pembayaran tunai.

2. Penjualan barang dagangan sebesar Rp 8.000.000 dengan cara pembayaran tunai.

3. Pembelian perlengkapan kantor sebesar Rp 2.000.000 dengan cara pembayaran tunai.

4. Pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 5.000.000 dengan cara transfer bank.

Setelah dicatat di dalam jurnal umum, transaksi tersebut perlu dipindahkan ke dalam buku besar. Contohnya sebagai berikut:

Kas

Tanggal Deskripsi Debet Kredit Saldo
1 Januari 2022 Pembelian barang dagangan Rp 10.000.000 Rp 10.000.000
2 Januari 2022 Penjualan barang dagangan Rp 8.000.000 Rp 2.000.000
3 Januari 2022 Pembelian perlengkapan kantor Rp 2.000.000 Rp 4.000.000
5 Januari 2022 Pembayaran gaji karyawan Rp 5.000.000 -Rp 1.000.000

Penjelasan tabel di atas adalah sebagai berikut:

  • Transaksi pembelian barang dagangan sebesar Rp 10.000.000 dicatat pada tanggal 1 Januari 2022 dan diisi pada kolom debet. Sehingga, saldo kas menjadi Rp 10.000.000.
  • Transaksi penjualan barang dagangan sebesar Rp 8.000.000 dicatat pada tanggal 2 Januari 2022 dan diisi pada kolom kredit. Sehingga, saldo kas menjadi Rp 2.000.000.
  • Transaksi pembelian perlengkapan kantor sebesar Rp 2.000.000 dicatat pada tanggal 3 Januari 2022 dan diisi pada kolom debet. Sehingga, saldo kas menjadi Rp 4.000.000.
  • Transaksi pembayaran gaji karyawan sebesar Rp 5.000.000 dicatat pada tanggal 5 Januari 2022 dan diisi pada kolom kredit. Sehingga, saldo kas menjadi -Rp 1.000.000.

Itulah contoh sederhana tentang jurnal umum dan buku besar. Dengan memahami cara mencatat transaksi bisnis, kamu akan dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan akurat. Selain itu, kamu juga akan lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Jadi, jangan takut untuk mempelajari akuntansi dasar karena hal ini sangat penting untuk kesuksesan bisnis kamu di masa depan.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Pintar!

Leave a Comment