Hello Sobat Pintar!
Apakah kamu sedang mencari contoh resume jurnal yang baik dan benar? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat. Karena kali ini, kami akan memberikan contoh resume jurnal yang bisa kamu gunakan sebagai referensi dalam menulis resume jurnalmu. Sebelum itu, kamu perlu tahu terlebih dahulu apa itu resume jurnal.
Resume jurnal adalah ringkasan singkat dari sebuah jurnal atau artikel ilmiah yang dihasilkan oleh seorang peneliti atau akademisi. Biasanya, resume jurnal dibuat untuk memudahkan orang dalam memahami isi dari jurnal atau artikel ilmiah tersebut. Selain itu, resume jurnal juga bisa digunakan sebagai bahan referensi dalam membuat penelitian atau artikel ilmiah baru.
Cara Membuat Resume Jurnal
Untuk membuat resume jurnal yang baik dan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya adalah:
1. Baca dengan seksama isi jurnal atau artikel ilmiah yang akan kamu buat resume-nya. Hal ini penting agar kamu dapat memahami dengan baik isi dari jurnal atau artikel ilmiah tersebut.
2. Buatlah ringkasan singkat dari setiap bagian penting dalam jurnal atau artikel ilmiah tersebut. Pastikan bahwa ringkasan yang kamu buat sudah mencakup semua bagian penting dalam jurnal atau artikel ilmiah tersebut.
3. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam. Hal ini penting agar resume jurnal yang kamu buat bisa dimengerti oleh siapa saja, tanpa terkecuali.
4. Jangan lupa untuk mencantumkan judul jurnal atau artikel ilmiah, nama penulis, nama jurnal, dan tahun terbitnya. Hal ini penting agar orang lain bisa mengetahui dengan mudah jurnal atau artikel ilmiah yang kamu resume.
Contoh Resume Jurnal
Berikut ini adalah contoh resume jurnal yang bisa kamu gunakan sebagai referensi:
Judul Jurnal: Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Tingkat Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUD XYZ
Nama Penulis: Ahmad Yani, S.Kep, M.Kes
Nama Jurnal: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Tahun Terbit: 2020
Ringkasan:
Jurnal ini membahas tentang pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat kepatuhan pasien diabetes mellitus tipe 2 di RSUD XYZ. Penulis menggunakan metode studi kasus dengan jumlah sampel 50 pasien diabetes mellitus tipe 2 yang dirawat di RSUD XYZ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan pasien diabetes mellitus tipe 2. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan perlu diberikan secara teratur dan sistematik kepada pasien diabetes mellitus tipe 2 agar tingkat kepatuhan pasien bisa meningkat.
Kesimpulan
Dari contoh di atas, dapat kita lihat bahwa membuat resume jurnal sebenarnya tidak terlalu sulit. Yang terpenting adalah kamu harus benar-benar memahami isi dari jurnal atau artikel ilmiah yang akan kamu resume. Selain itu, gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam, dan jangan lupa mencantumkan judul jurnal, nama penulis, nama jurnal, dan tahun terbitnya. Dengan begitu, resume jurnal yang kamu buat bisa menjadi referensi yang baik bagi orang lain dalam memahami isi dari jurnal atau artikel ilmiah tersebut.