Hello, Sobat Pintar! Apakah kamu sedang mempersiapkan tugas akhir atau skripsi? Jika ya, tentu kamu membutuhkan resume jurnal sebagai salah satu referensi. Resume jurnal adalah ringkasan dari sebuah jurnal ilmiah yang menjelaskan ide dan temuan penting dari penelitian. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat resume jurnal yang baik dan efektif. Yuk, simak selengkapnya!
1. Baca dengan Cermat
Langkah pertama dalam membuat resume jurnal adalah membaca jurnal tersebut dengan cermat. Bacalah jurnal tersebut secara keseluruhan agar kamu mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang topik yang dibahas. Setelah itu, baca kembali jurnal tersebut dan catat poin-poin penting yang ingin kamu sertakan dalam resume.
2. Buat Struktur
Setelah kamu membaca jurnal dan mencatat poin-poin penting, langkah selanjutnya adalah membuat struktur resume. Mulailah dengan menentukan judul, nama peneliti, dan institusi penelitian. Selanjutnya, buatlah subjudul untuk setiap bagian penting dari jurnal dan tuliskan ringkasan dari setiap subjudul tersebut. Pastikan resume memiliki struktur yang jelas dan mudah diikuti.
3. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Resumenya harus mudah dipahami oleh pembaca yang tidak terbiasa dengan bahasa teknis. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu rumit atau terlalu spesifik. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca umum dan tetap menjaga keakuratan informasi.
4. Sertakan Kata Kunci
Sertakan kata kunci penting dalam resume jurnalmu. Kata kunci ini akan membantu pembaca menemukan resume kamu lebih mudah di mesin pencari. Pastikan kamu menyertakan kata kunci yang relevan dengan topik jurnal.
5. Gunakan Format yang Tepat
Gunakan format resume yang sesuai dengan gaya penulisan jurnal yang kamu gunakan. Pastikan kamu memahami aturan dan format yang diterapkan dalam jurnal tersebut. Beberapa jurnal mungkin memiliki format yang berbeda, jadi pastikan kamu memeriksa aturan format yang berlaku sebelum membuat resume.
6. Gunakan Kalimat Aktif
Saat menulis resume jurnal, gunakan kalimat aktif untuk memudahkan pembaca memahami informasi yang disajikan. Hindari penggunaan kalimat pasif yang dapat membingungkan pembaca.
7. Jangan Menambahkan Opini
Jangan menambahkan opini atau interpretasi pribadi dalam resume jurnal. Sebagai gantinya, fokus pada ringkasan fakta dan temuan penting dari jurnal tersebut.
8. Periksa Kembali
Sebelum mengirimkan resume jurnalmu, pastikan kamu memeriksa kembali keseluruhan resume tersebut. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya. Pastikan resume mu terlihat profesional dan mudah dipahami.
9. Lihat Contoh
Jika kamu masih bingung tentang cara membuat resume jurnal yang baik, kamu bisa mencari contoh resume jurnal untuk referensi. Banyak contoh resume jurnal yang dapat kamu temukan di internet. Namun, pastikan kamu tidak menjiplak atau menyalin secara langsung dari contoh tersebut.
10. Tanyakan Kepada Dosen atau Teman
Jika kamu masih merasa kesulitan, tanyakan kepada dosen atau teman yang sudah berpengalaman dalam membuat resume jurnal. Mereka dapat memberikan saran dan masukan yang berguna untuk membantu kamu membuat resume jurnal yang baik.
Kesimpulan
Membuat resume jurnal bukanlah hal yang sulit jika kamu tahu caranya. Bacalah jurnal dengan cermat, buat struktur yang jelas, gunakan bahasa yang mudah dipahami, dan sertakan kata kunci yang relevan. Pastikan kamu memeriksa kembali keseluruhan resume sebelum mengirimkannya. Jika kamu masih kesulitan, tanyakan kepada dosen atau teman yang berpengalaman. Selamat mencoba!
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!