Hello Sobat Pintar!
Apakah kamu pernah membeli suatu barang secara kredit? Pasti pernah kan. Nah, ketika kamu membeli barang dengan cara tersebut, pasti kamu akan diberikan sebuah bukti pembayaran yang biasa disebut sebagai nota kredit atau kuitansi kredit. Lalu, bagaimana cara mencatat pembelian secara kredit tersebut dalam jurnal? Simak penjelasan berikut ini.Jurnal adalah sebuah buku catatan yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi pada perusahaan atau organisasi. Dalam jurnal, setiap transaksi dicatat dengan menggunakan format tertentu, yaitu debet dan kredit. Dalam kasus pembelian secara kredit, transaksi tersebut dicatat dalam bagian kredit.Dalam mencatat pembelian secara kredit dalam jurnal, pertama-tama kita harus mengetahui jenis transaksi apa yang akan dicatat. Misalnya, ketika kamu membeli sebuah mesin fotokopi secara kredit, maka transaksinya adalah membeli mesin fotokopi secara kredit.Kemudian, setelah mengetahui jenis transaksi yang akan dicatat, selanjutnya kita harus menentukan akun-akun yang terlibat dalam transaksi tersebut. Dalam kasus pembelian mesin fotokopi secara kredit, akun yang terlibat adalah akun mesin fotokopi dan akun piutang.Setelah itu, kita dapat mencatat transaksi tersebut dalam jurnal. Contoh pencatatan pembelian mesin fotokopi secara kredit adalah sebagai berikut:
Debet: Mesin Fotokopi
Kredit: Piutang
Dalam pencatatan tersebut, akun mesin fotokopi dicatat pada bagian debet karena merupakan aset yang dimiliki oleh perusahaan. Sedangkan akun piutang dicatat pada bagian kredit karena merupakan hutang yang harus dibayar oleh perusahaan.Setelah transaksi tersebut dicatat dalam jurnal, selanjutnya kita harus membuat sebuah bukti transaksi atau nota kredit. Bukti transaksi ini berisi informasi mengenai barang atau jasa yang dibeli, harga pembelian, dan tanggal pembelian. Bukti transaksi juga harus mencantumkan nomor nota kredit yang digunakan untuk mengidentifikasi transaksi tersebut.Dalam pembelian secara kredit, nota kredit juga harus mencantumkan informasi mengenai jatuh tempo pembayaran. Jatuh tempo pembayaran adalah waktu yang diberikan oleh penjual kepada pembeli untuk membayar barang atau jasa yang telah dibeli secara kredit.Dalam hal ini, perusahaan harus membayar piutang dalam waktu yang telah ditentukan. Jika perusahaan tidak dapat membayar piutang pada waktu yang telah ditentukan, maka perusahaan akan dikenakan bunga atau denda.Nah, itulah tadi penjelasan mengenai cara mencatat pembelian secara kredit dalam jurnal. Dengan mencatat setiap transaksi dengan benar, maka perusahaan dapat mengelola keuangan dengan lebih efektif dan efisien. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Sobat Pintar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!