Hello Sobat Pintar! Apakah kamu sudah pernah melakukan pembelian barang atau jasa secara kredit? Jika iya, maka kamu pasti pernah mendengar istilah “penjualan secara kredit dicatat dalam jurnal”. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Apa itu Jurnal?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai penjualan secara kredit, kita harus memahami terlebih dahulu apa itu jurnal. Jurnal adalah buku catatan yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan. Jurnal ini berfungsi untuk mengumpulkan informasi mengenai transaksi keuangan sehingga dapat diolah menjadi laporan keuangan yang terperinci.
Apa Itu Penjualan Secara Kredit?
Penjualan secara kredit adalah transaksi penjualan yang dilakukan dengan memberikan waktu pembayaran kepada pembeli. Dalam penjualan secara kredit, pembeli akan membayar setelah barang atau jasa diterima. Pembayaran tersebut dilakukan dalam jangka waktu tertentu, biasanya 30, 60, atau 90 hari setelah tanggal penjualan.
Bagaimana Cara Mencatat Penjualan Secara Kredit dalam Jurnal?
Untuk mencatat penjualan secara kredit dalam jurnal, kita harus memahami terlebih dahulu unsur-unsur yang terlibat dalam transaksi tersebut. Unsur-unsur tersebut antara lain:
- Nama pembeli
- Tanggal penjualan
- Jumlah penjualan
- Waktu pembayaran
Setelah memahami unsur-unsur di atas, kita dapat mencatat penjualan secara kredit dalam jurnal sebagai berikut:
Debit: Piutang Dagang
Kredit: Penjualan
Penjelasan dari pencatatan tersebut adalah sebagai berikut:
- Debit: Piutang Dagang. Piutang Dagang adalah rekening yang mencatat jumlah yang harus dibayar oleh pembeli atas barang atau jasa yang telah diterima secara kredit.
- Kredit: Penjualan. Penjualan adalah rekening yang mencatat jumlah pendapatan yang diterima dari penjualan barang atau jasa.
Bagaimana Jika Pembeli Membayar?
Jika pembeli membayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan, maka kita perlu mencatat pembayaran tersebut dalam jurnal sebagai berikut:
Debit: Kas
Kredit: Piutang Dagang
Penjelasan dari pencatatan tersebut adalah sebagai berikut:
- Debit: Kas. Kas adalah rekening yang mencatat jumlah uang yang diterima dari pembeli.
- Kredit: Piutang Dagang. Piutang Dagang adalah rekening yang mencatat jumlah yang harus dibayar oleh pembeli atas barang atau jasa yang telah diterima secara kredit.
Bagaimana Jika Pembeli Tidak Membayar?
Jika pembeli tidak membayar dalam jangka waktu yang telah ditentukan, maka kita harus mencatat kerugian tersebut dalam jurnal sebagai berikut:
Debit: Piutang Tak Tertagih
Kredit: Piutang Dagang
Penjelasan dari pencatatan tersebut adalah sebagai berikut:
- Debit: Piutang Tak Tertagih. Piutang Tak Tertagih adalah rekening yang mencatat kerugian akibat tidak bisa menagih piutang dari pembeli.
- Kredit: Piutang Dagang. Piutang Dagang adalah rekening yang mencatat jumlah yang harus dibayar oleh pembeli atas barang atau jasa yang telah diterima secara kredit.
Bagaimana Jika Terjadi Diskon?
Jika terjadi diskon, maka kita perlu mencatat diskon tersebut dalam jurnal sebagai berikut:
Debit: Biaya Diskon Penjualan
Kredit: Piutang Dagang
Penjelasan dari pencatatan tersebut adalah sebagai berikut:
- Debit: Biaya Diskon Penjualan. Biaya Diskon Penjualan adalah rekening yang mencatat biaya diskon yang diberikan kepada pembeli.
- Kredit: Piutang Dagang. Piutang Dagang adalah rekening yang mencatat jumlah yang harus dibayar oleh pembeli atas barang atau jasa yang telah diterima secara kredit.
Bagaimana Jika Terjadi Retur?
Jika terjadi retur, maka kita perlu mencatat retur tersebut dalam jurnal sebagai berikut:
Debit: Penjualan
Kredit: Retur Penjualan
Penjelasan dari pencatatan tersebut adalah sebagai berikut:
- Debit: Penjualan. Penjualan adalah rekening yang mencatat jumlah pendapatan yang diterima dari penjualan barang atau jasa.
- Kredit: Retur Penjualan. Retur Penjualan adalah rekening yang mencatat jumlah penjualan yang dikembalikan oleh pembeli.
Kesimpulan
Dalam penjualan secara kredit, pencatatan dalam jurnal sangatlah penting. Dengan pencatatan yang benar, kita dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan. Jadi, jangan lupa untuk mencatat setiap transaksi penjualan secara kredit dalam jurnal ya, Sobat Pintar!