Hello Sobat Pintar,
Jurnal konsinyasi adalah sebuah laporan keuangan yang dibuat oleh pihak konsinyee untuk merekam barang yang diterima dari pihak konsinyor. Pada dasarnya, konsinyasi adalah sebuah sistem kerja sama antara dua belah pihak yang saling menguntungkan. Pihak konsinyor memberikan barang kepada pihak konsinyee untuk dijual, sementara pihak konsinyee hanya membayar barang yang telah terjual.
Contoh Jurnal Konsinyasi
Untuk memahami lebih jelas mengenai jurnal konsinyasi, berikut ini adalah contoh jurnal konsinyasi yang dapat Sobat Pintar pelajari:1. Pada tanggal 1 Januari 2021, pihak konsinyor memberikan 100 buah baju kepada pihak konsinyee dengan harga jual Rp 50.000,- per buah. Dalam hal ini, pihak konsinyor akan mencatat pengiriman barang sebagai penambahan aset dan pihak konsinyee akan mencatat penerimaan barang sebagai penambahan persediaan.2. Pada tanggal 15 Januari 2021, pihak konsinyee berhasil menjual 50 buah baju dengan harga jual Rp 75.000,- per buah. Dalam hal ini, pihak konsinyee akan mencatat penjualan barang sebagai penambahan pendapatan dan pengurangan persediaan. Sementara itu, pihak konsinyor akan mencatat penjualan barang sebagai pengurangan aset dan penambahan pendapatan.3. Pada tanggal 31 Januari 2021, pihak konsinyee membayar harga jual 50 buah baju yang telah terjual sebelumnya. Dalam hal ini, pihak konsinyee akan mencatat pengurangan hutang dan pengurangan persediaan. Sementara itu, pihak konsinyor akan mencatat pengurangan piutang.
Keuntungan Jurnal Konsinyasi
Sistem konsinyasi memiliki beberapa keuntungan antara lain:1. Meningkatkan PenjualanSistem konsinyasi dapat membantu meningkatkan penjualan karena pihak konsinyee tidak perlu mengeluarkan modal untuk membeli barang yang akan dijual.2. Mengurangi Resiko KerugianPihak konsinyee hanya membayar barang yang telah terjual, sehingga resiko kerugian dapat dihindari.3. Memperluas PasarDengan sistem konsinyasi, pihak konsinyor dapat memperluas pasar dengan memanfaatkan jaringan pihak konsinyee.
Kesimpulan
Dalam jurnal konsinyasi, pihak konsinyor akan mencatat pengiriman barang sebagai penambahan aset dan pihak konsinyee akan mencatat penerimaan barang sebagai penambahan persediaan. Selanjutnya, pihak konsinyee akan mencatat penjualan barang sebagai penambahan pendapatan dan pengurangan persediaan. Sementara itu, pihak konsinyor akan mencatat penjualan barang sebagai pengurangan aset dan penambahan pendapatan. Sistem konsinyasi memiliki beberapa keuntungan antara lain meningkatkan penjualan, mengurangi resiko kerugian, dan memperluas pasar.