Hello Sobat Pintar! Apakah kamu saat ini sedang menulis sebuah tugas akhir atau skripsi yang membutuhkan referensi dari jurnal? Jika iya, maka kamu pasti membutuhkan sebuah daftar pustaka yang rapi dan teratur. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara membuat daftar pustaka dari jurnal dengan mudah dan cepat.
1. Pilih Gaya Penulisan
Sebelum membuat daftar pustaka, kamu perlu memilih gaya penulisan terlebih dahulu. Ada beberapa gaya penulisan seperti APA, MLA, Chicago, dan lain-lain. Pastikan kamu memilih gaya penulisan yang sesuai dengan aturan yang diberikan oleh dosen atau institusi kamu.
2. Kumpulkan Informasi Jurnal
Setelah memilih gaya penulisan, selanjutnya kamu perlu mengumpulkan informasi jurnal yang akan kamu cantumkan dalam daftar pustaka. Informasi tersebut meliputi judul jurnal, nama penulis, tahun terbit, volume, nomor, halaman, dan lain-lain. Pastikan informasi yang kamu kumpulkan sudah lengkap dan akurat.
3. Susun Daftar Pustaka
Setelah semua informasi terkumpul, selanjutnya kamu perlu menyusun daftar pustaka. Pastikan kamu menyusun daftar pustaka dengan rapi dan teratur sesuai dengan gaya penulisan yang kamu pilih. Jangan lupa untuk mengecek kembali setiap informasi yang kamu cantumkan agar tidak ada kesalahan.
4. Contoh Daftar Pustaka
Berikut ini adalah contoh daftar pustaka menggunakan gaya penulisan APA:
1. Smith, J. (2018). How to Write a Great Research Paper. Journal of Academic Writing, 15(2), 45-56.
2. Johnson, L. (2019). The Importance of Citation. Journal of Higher Education, 25(3), 87-92.
3. Brown, K. (2020). The Impact of Technology on Education. Educational Research Review, 10(1), 67-78.
5. Periksa Kembali Daftar Pustaka
Setelah kamu selesai menyusun daftar pustaka, jangan lupa untuk mengecek kembali setiap informasi yang kamu cantumkan. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama penulis, tahun terbit, volume, nomor, halaman, dan lain-lain.
6. Gunakan Aplikasi Referensi
Jika kamu kesulitan dalam menyusun daftar pustaka, kamu bisa menggunakan aplikasi referensi seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote. Aplikasi ini akan memudahkan kamu dalam mengelola referensi dan membuat daftar pustaka.
7. Buatlah Daftar Pustaka Sesuai Urutan Abjad
Membuat daftar pustaka sesuai urutan abjad adalah cara yang baik untuk membuat daftar pustaka yang rapi dan teratur. Pastikan kamu menyusun daftar pustaka sesuai dengan urutan abjad nama penulis atau judul jurnal.
8. Gunakan Tanda Baca yang Sesuai
Setiap gaya penulisan memiliki aturan yang berbeda dalam penggunaan tanda baca. Pastikan kamu menggunakan tanda baca yang sesuai dengan aturan gaya penulisan yang kamu gunakan.
9. Cantumkan Semua Sumber yang Digunakan
Pastikan kamu mencantumkan semua sumber yang kamu gunakan dalam daftar pustaka. Jangan sampai ada sumber yang terlewat karena hal ini bisa berdampak pada keaslian karya ilmiah kamu.
10. Jangan Mengutip Sumber yang Tidak Terpercaya
Pastikan kamu hanya mengutip sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik yang kamu bahas. Hindari mengutip sumber yang tidak jelas atau tidak terpercaya karena hal ini dapat mengurangi kualitas karya ilmiah kamu.
11. Jangan Melupakan Halaman Sumber
Melupakan halaman sumber bisa menjadi kesalahan fatal dalam menyusun daftar pustaka. Pastikan kamu mencantumkan halaman sumber yang kamu gunakan agar pembaca bisa dengan mudah menemukan referensi yang kamu gunakan.
12. Jangan Menggunakan Plagiarisme
Plagiarisme adalah tindakan yang sangat tidak terpuji dalam dunia akademik. Pastikan kamu tidak menggunakan plagiat dalam karya ilmiah kamu dan selalu mencantumkan sumber yang kamu gunakan.
13. Perhatikan Format Penulisan
Setiap gaya penulisan memiliki aturan yang berbeda dalam format penulisan. Pastikan kamu memperhatikan format penulisan yang sesuai dengan gaya penulisan yang kamu pilih.
14. Gunakan Font yang Sesuai
Kamu bisa menggunakan font Times New Roman atau Arial dalam menulis daftar pustaka. Pastikan kamu menggunakan ukuran font yang sesuai dengan aturan gaya penulisan yang kamu gunakan.
15. Periksa Kembali Tanda Baca
Setelah menyusun daftar pustaka, pastikan kamu mengecek kembali tanda baca yang kamu gunakan. Hindari penggunaan tanda baca yang berlebihan atau salah dalam penulisan daftar pustaka.
16. Periksa Kembali Nama Penulis
Setelah menyusun daftar pustaka, pastikan kamu mengecek kembali nama penulis yang kamu cantumkan. Hindari kesalahan dalam penulisan nama penulis karena hal ini dapat mengurangi kualitas karya ilmiah kamu.
17. Periksa Kembali Tahun Terbit
Setelah menyusun daftar pustaka, pastikan kamu mengecek kembali tahun terbit yang kamu cantumkan. Hindari kesalahan dalam penulisan tahun terbit karena hal ini dapat mengurangi kualitas karya ilmiah kamu.
18. Periksa Kembali Halaman Sumber
Setelah menyusun daftar pustaka, pastikan kamu mengecek kembali halaman sumber yang kamu cantumkan. Hindari kesalahan dalam penulisan halaman sumber karena hal ini dapat mengurangi kualitas karya ilmiah kamu.
19. Buatlah Daftar Pustaka yang Rapi dan Teratur
Terakhir, pastikan kamu membuat daftar pustaka yang rapi dan teratur. Gunakan spasi dan indentasi yang sesuai dengan aturan gaya penulisan yang kamu pilih agar pembaca bisa dengan mudah membaca dan memahami daftar pustaka yang kamu susun.
Kesimpulan
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat daftar pustaka dari jurnal dengan mudah dan cepat. Pastikan kamu memilih gaya penulisan yang sesuai, mengumpulkan informasi jurnal dengan lengkap dan akurat, serta menyusun daftar pustaka dengan rapi dan teratur sesuai dengan aturan gaya penulisan yang kamu pilih. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam menyusun daftar pustaka.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!