Hello, Sobat Pintar! Apakah kamu pernah mengalami kesulitan dalam membuat keputusan? Entah itu dalam memilih jurusan kuliah, membeli gadget baru, atau bahkan dalam memutuskan hubungan dengan pasangan. Nah, jangan khawatir, karena kini ada sebuah metode yang dapat membantumu dalam membuat keputusan, yaitu metode AHP atau Analytical Hierarchy Process. Yuk, simak lebih lanjut tentang jurnal metode AHP ini.
Apa itu Metode AHP?
Metode AHP adalah salah satu metode yang digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Thomas L. Saaty pada tahun 1980-an. Metode AHP bekerja dengan cara mengubah masalah yang kompleks menjadi sebuah hierarki, yang terdiri dari kriteria utama, kriteria sub, dan alternatif keputusan.
Setelah hierarki terbentuk, metode AHP kemudian memberikan bobot nilai pada setiap kriteria dan alternatif keputusan. Nilai bobot tersebut kemudian dihitung melalui perbandingan berpasangan, yang dilakukan oleh para ahli atau pengambil keputusan.
Kelebihan Metode AHP
Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh metode AHP, di antaranya:
- Memudahkan dalam pengambilan keputusan yang kompleks
- Meminimalkan bias individu
- Memberikan hasil yang konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan
- Mudah diaplikasikan pada berbagai bidang, seperti bisnis, manajemen, teknik, dan sebagainya
Cara Menggunakan Metode AHP
Untuk menggunakan metode AHP, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu:
- Membuat hierarki keputusan
- Memberikan bobot nilai pada setiap kriteria dan alternatif keputusan
- Melakukan perbandingan berpasangan pada setiap kriteria dan alternatif keputusan
- Menghitung nilai bobot setiap kriteria dan alternatif keputusan
- Menghitung skor total setiap alternatif keputusan
- Memilih alternatif keputusan yang memiliki skor tertinggi
Contoh Penerapan Metode AHP
Sebagai contoh, mari kita lihat bagaimana metode AHP dapat diterapkan dalam memilih jurusan kuliah. Pertama-tama, kita membuat hierarki keputusan sebagai berikut:
- Kriteria Utama: Passion, Prospek Kerja, dan Gaji
- Kriteria Sub: Passion – Teknologi, Ilmu Sosial, dan Kesehatan
- Kriteria Sub: Prospek Kerja – Teknologi, Ilmu Sosial, dan Kesehatan
- Kriteria Sub: Gaji – Teknologi, Ilmu Sosial, dan Kesehatan
- Alternatif Keputusan: Teknik Informatika, Ilmu Komunikasi, dan Kedokteran
Selanjutnya, kita memberikan bobot nilai pada setiap kriteria, seperti berikut:
- Passion: 40%
- Prospek Kerja: 40%
- Gaji: 20%
Kemudian, kita melakukan perbandingan berpasangan pada setiap kriteria dan alternatif keputusan. Misalnya, kita membandingkan antara Teknik Informatika dan Ilmu Komunikasi dalam kriteria Passion. Apabila kita merasa bahwa passion di bidang teknologi lebih penting daripada di bidang komunikasi, maka kita memberikan skor 3 pada Teknik Informatika dan skor 1 pada Ilmu Komunikasi.
Setelah perbandingan berpasangan selesai dilakukan, kita dapat menghitung nilai bobot setiap kriteria dan alternatif keputusan. Kemudian, kita dapat menghitung skor total setiap alternatif keputusan dan memilih alternatif keputusan yang memiliki skor tertinggi.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa metode AHP adalah salah satu metode yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Metode ini bekerja dengan cara mengubah masalah yang kompleks menjadi sebuah hierarki, dan memberikan bobot nilai pada setiap kriteria dan alternatif keputusan.
Metode AHP memiliki beberapa kelebihan, seperti memudahkan dalam pengambilan keputusan yang kompleks, meminimalkan bias individu, memberikan hasil yang konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diaplikasikan pada berbagai bidang.
Untuk menggunakan metode AHP, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, yaitu membuat hierarki keputusan, memberikan bobot nilai pada setiap kriteria dan alternatif keputusan, melakukan perbandingan berpasangan pada setiap kriteria dan alternatif keputusan, menghitung nilai bobot setiap kriteria dan alternatif keputusan, menghitung skor total setiap alternatif keputusan, dan memilih alternatif keputusan yang memiliki skor tertinggi.
Jadi, itulah penjelasan mengenai jurnal metode AHP. Semoga artikel ini dapat membantu Sobat Pintar dalam membuat keputusan yang lebih tepat dan akurat.